|
INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]
[Copy link]
|
|
dreaming to buy 180 jet fighter for a country is a common thing,but it is a nightmare if your je ...
botakgundul Post at 29-9-2010 09:40
mimpi basah untuk membeli 180 jet pejuang itu
adalah amat luar biasa, terutamanya bila yang bermimpi itu
tak mempunyai cukup kertas bercetak rupiahnya wak.. |
|
|
|
|
|
|
|
Komandan Australia Nilai TNI Profesional
28 September 2010, Kuta -- Komandan Komando Operasi Khusus (SOCOM) Australia, Mayor Jenderal Tim MacOwen, menilai tentara Indonesia profesional dan dia puas menyaksikan latihan penanggulangan teror bersama jajaran Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat.
"Kami mendapat banyak masukan berharga dari latihan bersama ini. Pasukan komando Anda sangat mumpuni dalam operasi penanggulangan teror seperti ini dan ini menjadi aset tidak ternilai untuk Indonesia," katanya kepada ANTARA News, di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Selasa.
MacOwen bersama sejawatnya, Komandan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat (AD), Mayor Jenderal TNI Lodewijk Paulus, menyaksikan langsung operasi latihan bersama penanggulangan aksi teror di bandar udara internasional itu.
Hanya perlu waktu tiga menit saja bagi pasukan khusus gabungan kedua negara itu untuk menggulung kawanan teroris yang dipimpin tokoh fiktif bernama "Umar Patek", yang menuntut pembebasan para narapidana dan tahanan politik ditambah uang sebanyak Rp5 miliar.
Beberapa lantai bandar udara di Bali yang ramai itu bisa diduduki "Patek" dan kawan-kawan. Untuk mempertegas tuntutannya, kawanan teroris itu menembak mati satu dari puluhan sandera dari lantai dua Terminal Keberangkatan Internasional Bandar Udara Ngurah Rai, yang diduduki mereka sejak dua hari sebelumnya.
Panglima TNI tidak ingin keadaan bertambah buruk dan langsung memerintahkan Komando Pasukan Khusus TNI AD membentuk satuan tugas penanggulangan teror itu.
Selain itu, ikut dibajak pula sebuah pesawat terbang maskapai penerbangan nasional di jalur Jakarta-Perth yang melengkapi jumlah sandera, yang sebagian adalah warga negara Australia.
Komando Operasi Khusus Australia, atas perintah pemerintah negara itu, lalu menghubungi Markas Besar TNI agar bisa dilibatkan dalam operasi gabungan penanggulangan teror itu karena sebagian sandera adalah warga negaranya.
Alhasil, waktu yang diperlukan guna membentuk satu satuan tugas gabungan menjadi sangat singkat sampai operasi itu pun digelar.
"Salah satu bukti profesionalitas tentara Indonesia, dalam hal ini Kopassus TNI AD, adalah mampu melakukan koordinasi dan melakukan prosedur penyelamatan sandera dalam waktu singkat sekali. Kami sendiri juga lakukan hal serupa, akan tetapi waktu persis yang diperlukan tidak bisa saya ungkap pada Anda," katanya.
Menurut MacOwen, pasukan khusus Indonesia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam ketepatan dan kecepatan aksi. "Lihat saja, dalam waktu singkat bisa ditumpas para teroris itu. Kami mendapat pengalaman berharga," katanya.
Komando Operasi Khusus Australia merupakan satu badan gabungan dari tujuh pasukan khusus yang dimiliki Australia. Dua di antara tujuh pasukan khusus itu telah sangat dikenal, yaitu "Special Air Force" (SAS) Australia dan "Australian Army Defence Force Commando".
Berlainan dengan Indonesia, di Angkatan Pertahanan Australia, ketujuh pasukan elit dari berbagai matra dan korps ini dikoordinasikan pembinaan dan pengerahannya ke dalam satu badan gabungan, yaitu SOCOM. Mereka juga menguasai prosedur-prosedur khusus yang berasal dari pasukan elit mitranya karena mereka sering saling berlatih.
http://www.antaranews.com/berita/1285662684/komandan-australia-nilai-tni-profesional |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 541# d'zeck
dan makin btambah la pengemis mati kebulur... |
|
|
|
|
|
|
|
kaya siottttt.......... 180 bijik su tuh........... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 543# kongker
makanya bantuin kasian yang dimaki2 cuma satu... kalau ada yang lain kan jadi lebih seru maki2nya... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 547# wongedandotcom2
udah dibantu tp yg stressnya makin tambah..forumnya pun cocok sama yg stress... |
|
|
|
|
|
|
|
rasa aku pasni indon xyah la pakai sukhoi.. sukhoi pon xda rudal..beli taxi jer ckup..senang kalo nk lari.. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 540# wongedandotcom2
gak perlu bantuan...HPC2 berjuang dengan gagah berani...
kayak indon linglung aja di forum kami..... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 538# botakgundul
nyeri ya wak...maklum kami punya delapan belas shukoi...
ketimbang indon 6 shukoi malah ompong lagi....beli cicilan....
wakakakakakakak... |
|
|
|
|
|
|
|
dasar indon....masih gak mo ngaku kalah ya....
[[quote]
29/09/2010 - 01:02 Sukhoi Malaysia Lebih Lengkap, Pilot RI Lebih Hebat
MA Hailuki
(IST)INILAH.COM, Jakarta - Pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia menjadi primadona bagi TNI AU Indonesia dan TUDM Malaysia.
Indonesia memiliki 10 Sukhoi jenis Su-27SK dan Su-30MK sedangkan Malaysia memiliki 18 Sukhoi jenis Su-30MKM. Apa perbedaan kedua Sukhoi tersebut?
Menurut pengamat dirgantara Dudi Sudibyo, antara Sukhoi milik Indonesia dan Malaysia hampir tak ada bedanya. Kedua tipe pesawat tersebut sama canggihnya.
â |
|
|
|
|
|
|
|
Australian SAS in counter-terror drills on Bali
Posted: 29 September 2010 0206 hrs
Photos 1 of 1
Indonesian special forces participate in an anti-terror drill in Ngurah Rai International airport in Kuta, Denpasar, on the island of Bali.
JAKARTA: Australia's special forces held anti-terror exercises on Tuesday with their Indonesian counterparts on the tourist island of Bali, where a massive attack killed 88 Australians in 2002, officials said.
The Australians from the elite Special Air Service Regiment (SASR) took part in a hostage scenario with members of Indonesia's Kopassus unit at the Bali international airport, commanders and witnesses said.
The exercise involved six helicopters and tactical vehicles and saw troops raid the airport to free a group of supposed foreign tourists who were being held by terrorists, officials said.
Gunfire and explosions rocked the terminal as soldiers tried to free the hostages, one of whom died in the mock battle.
Kopassus Commander Major General Lodewijk Paulus said the exercise would improve coordination between the units in the event of another terrorist attack on the island, which hundreds of thousands of Australians visit each year.
"We have chosen Bali as a place to hold a joint exercise with the SAS as it is the main destination for Australian tourists and we are very concerned about security stability here," he told reporters invited to watch the exercise.
Islamist militants have twice targeted Western tourists in Bali. In 2002 more than 200 people were killed when bars and nightclubs were bombed, and in 2005 attacks on restaurants packed with tourists killed 20.
Indonesian police have said recent raids and arrests of terrorist suspects have revealed a change in tactics away from indiscriminate bombings in favour of more targeted attacks involving well-trained squads of suicide gunmen.
Australia's cooperation with Kopassus has drawn protests from human rights campaigners who say the unit is involved in serious abuses in restive areas like Papua, and has not atoned for past crimes in places like East Timor.
But SAS commander Major General Tim McOwen said Australia was "very pleased to work together with Kopassus", which he described as "very professional".
"There were no obstacles during the operation. They are very professional. We expect to see more cooperation in the future," he said.
http://www.channelnewsasia.com/stories/afp_asiapacific/view/1083953/1/.html |
|
|
|
|
|
|
|
byk la dorang punye sukhoi sama gan kita..che su kita ada canard & tvc + kombinasi avionik europe & south africa..bengap la dorang nie..padahl dorang punye che su hanya ada basic radar jer.. |
|
|
|
|
|
|
|
pics senjata bullup indonesia...
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 555# asher
tetapi alasan utama tudm memnganti semua tue kerana kehalalannya kan (halal version)....tak semua avionik atau komponent bwatan israel tue jelek...cuba tengok f16 lavi israel (mantap)!!! |
|
|
|
|
|
|
|
Reply asher
tetapi alasan utama tudm memnganti semua tue kerana kehalalannya kan (halal versi ...
advark Post at 29-9-2010 15:31
sukhoi indon ada avionik dr israel ka? |
|
|
|
|
|
|
| |
|