CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]

   Close [Copy link]
Post time 11-6-2011 06:47 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 11-6-2011 20:39

Menteri PPN Tinjau Alutsista TNI AL

Surabaya - Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjahbana mengunjungi Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Ujung Surabaya. Di markas Koarmatim ini, Armida mendapat pemaparan mengenai kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Forces (MEF).

Menteri PPN Kepala Bappenas tiba di Koarmatim dan langsung disambut oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhatono, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Bambang Suwarto serta Dankormar Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin di Ruang Longue Majapahit, Jumat (10/6/2011).

Di dalam ruangan tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas beserta rombongan mendengarkan paparan tentang kekuatan pokok minimum atau Minimum Essential Forces (MEF) yang disampaikan oleh Waasrena Kasal Laksamana Pertama TNI Agung Pramono.

Kunjungan Kerja Menteri PPN/Kepala Bappenas dilanjutkan meninjau Tank BMP-3F milik Korps Marinir yang baru dibeli tahun 2010 sebanyak 17 unit, KRI Clurit-641 yang dibuat oleh PT Lapindo Marine Industry Tanjung Guncang Batam dan LPD KRI Banjarmasin 592 yang bersandar di Dermaga Ujung Koarmatim, serta meninjau Alutsista dari perlengkapan dan sarana TNI AL yang digelar di Dermaga Koarmatim Surabaya.

Turut Hadir dalam acara tersebut Aslog Panglima TNI, Danguspurlatim, Asrena Kasal, Aslog Kasal, Danpasmar-1 serta para pejabat TNI lainnya.





SURABAYA, 10/6 - KRI CLURIT-641.  KRI Clurit-641 yang sandar di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Jumat (10/6). KRI Clurit-641 merupakan kapal perang jenis kapal cepat rudal karya anak bangsa dibawah di PT Palindo Marine yang menambah kekuatan di jajaran KRI untuk menjaga laut NKRI yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang tinggi.







BDU Baru Kopaska








Camo Baru ABK Kapal Perang.





Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-6-2011 10:54 PM | Show all posts
Any news on the development of your Tritamaran?

If possible ... I want Singapore and Indonesia can join to develop and produce various defence products .. not only for both countries but also for others ... I believe ... Singapore with its funds and technology and Indonesia with its huge market and low labour cost can make it with competitive price  ...  
Reply

Use magic Report

Post time 11-6-2011 11:37 PM | Show all posts
Bukan Hanya TNI-AL yang punya kapal perang tapi  TNI-AD juga punya kapal Perang.





TNI-AD juga mengembangkan Roket Dengan Lapan.







Reply

Use magic Report

Post time 11-6-2011 11:48 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 12-6-2011 16:01





Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 05:39 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 12-6-2011 19:09

ELIT




Combat Cano Operation Borneo-One Men One Operation



SAT-81 Gultor Kopassus











TONTAIPUR (KOSTRAD) Indonesian soldiers from the Army Strategic Command










TAIFIB (Intai Amfibi Marinir)













Kopaska













LATIHAN Kopaska Di Armada Timur SURABAYA





saya mau tanya. bagaimana caranya mereka naek? memang tangga seperti itu pasti ada?

caranya pertama lontarkan tali berjangkar untuk dapat satu anggota pasus naik ke atas kapal sambil menggendong tangga gulung setelah sampai di atas tangga diulur ke bawah, satu anggota yang di atas menjaga teman-temnannya yang mulai naik menggunakan tangga gulung tersebut



DENJAKA.









DEN BRAVO




Densus-88 Police















Gultor Menwa(Resimen Mahasiswa.) Partner TNI






BONUS:


INTELIJEN


SS2 Cutaway

Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 06:49 PM | Show all posts
hovercraft stealthy wash.TNI-AL (Navy The Secret Project)







Nantinya begini kalau dalam Operasi.

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-6-2011 07:48 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 12-6-2011 22:19

712 (KRI Pulau Rupat) dan 711 (KRI Pulau Rengat) adalah kapal buru ranjau (KBR)/ Mine Hunter kelas Tripartite, buatan belanda dan kapal untuk peperangan ranjau laut paling modern punya TNI-AL




Marinir:




Ready to Rock


Sejumlah prajurit Korps Marinir mengangkat canon Roket RM 70 Grad yang akan digunakan dalam penembakan. Serda Mar Kuwadi

Kegiatan ini merupakan bagian dari Lattapdu Korps Marinir


Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin menembakkan senjata Howitzer 105 mm


Sejumlah prajurit Korps Marinir mengangkat canon Roket RM 70 Grad.



Sejumlah prajurit Korps Marinir mengangkat canon Roket RM 70 Grad yang akan digunakan dalam penembakan. Serda Mar Kuwadi


Canon Roket RM 70 Grad lepas dari mulut laras saat penembakan di pantai dengan sasaran berada diKarangtekok dengan jarak 15 km
Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 09:37 PM | Show all posts
Rantis (Kendaraan Taktis) MAESA PT44 buatan asli putra Indonesia ini, dirancang sebagai kendaraan angkut personel dan artileri carier yang mampu bermanuver di segala medan. Salah satu perancangnya, Mr. Sharsono, perancang ISS (Independent Suspension System) dan rangka/ casis memberikan keterangan seputar rantis hasil rancangannya.













Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-6-2011 09:42 PM | Show all posts
VBSS team

Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 10:51 PM | Show all posts
Paskhas



Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 11:19 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 12-6-2011 23:47

Latgab TNI-Tentara Diraja Malaysia original posted by mr HAPC2 Di Kaskus


Bonus Latihan Di BALI.


Reply

Use magic Report

Post time 12-6-2011 11:57 PM | Show all posts
Post Last Edit by rifa at 13-6-2011 00:08

Latihan Para pilot tempur SU-27/ 30 TNI-AU

























Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2011 02:38 PM | Show all posts
Lanal Semarang Tambah Pos TNI AL Di Demak Dan Kendal

SEMARANG (KR) - Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, menambah 2 Pos TNI AL di Demak dan Kendal. Sebelumnya Lanal Semarang memiliki beberapa Pos TNI AL di Jepara, Rembang, Karimunjawa dan Juwana. Keberadaan Pos TNI AL di beberapa wilayah tersebut, menurut Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (T) Moelyanto, sangat membantu fungsi dan tugas TNI AL dalam pengamanan wilayah laut atau perairan dimana menjadi lalu lintas kapal dan adanya dermaga.

Diakui, bahwa wilayah perairan pantai Pulau Jawa hingga Bali masih rawan terhadap keberadaan ranjau-ranjau laut peninggalan Jepang pada masa Perang Dunia II. Hal ini menuntut kerja keras TNI AL dalam mengamankan kawasan rawan tersebut, agar tidak berdampak buruk bagi pelayaran sipil. Keberadaan Pos TNI AL di beberapa wilayah melekat pada keberadaan dermaga atau tempat sandarnya kapal atau perahu, termasuk perahu nelayan. Selain memberi pengamanan terhadap jalur-jalur mereka dari bahaya ranjau dan ancaman lainnya, juga melaksanakan pengawasan terhadap gangguan yang berpotensi mengancam pertahanan negara.

Terhadap ranjau sisa perang tersebut, Pos TNI AL diminta perannya untuk intensif melakukan pengawasan dan penginderaan melalui patroli-patroli rutin. Dengan ditemukannya saat patroli, maka akan memudahkan pemetaan wilayah mana yang rawan untuk segera diambil tindakan dengan penyapuan ranjau oleh kapal-kapal TNI AL yang memiliki klasifikasi penjinak atau penyapu ranjau. (Cha)-s
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2011 04:06 PM | Show all posts
Latihan Den Bravo PASKHAS TNI-AU.





Fighter
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2011 08:36 PM | Show all posts
Heli:











Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2011 08:37 PM | Show all posts
KSAD menjadi komisaris Pindad, KSAL Menjadi komisaris PAL serta KSAU menjadi komisaris DI

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal George Toisutta, diangkat menjadi Komisaris Utama PT Pindad (Persero). "Rapat umum pemegang saham telah menetapkan pengangkatan George Toisutta sebagai Komisaris Utama Pindad," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Senin 13 Juni 2011 dalam pelantikan sejumlah BUMN, di Kementerian BUMN Jakarta.

George menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo sebagai Komisaris Utama Pindad. Selain George, Menteri BUMN juga mengangkat Brigjen TNI Maman Soemantri sebagai anggota Dewan Komisaris, menggantikan Mayjen (Purn) Sardan Marbun.

Selain Pindad, Menteri BUMN juga melantik sejumlah Komisaris beberapa BUMN lainnya, di antaranya PT PAL Indonesia (Persero). Menteri melantik Soeparno sebagai Komisaris Utama, Sunardjo sebagai Wakil Komisaris Utama, Ateng Alibasyah sebagai anggota Dewan Komisaris, Sambas Mulyana sebagai anggota Dewan Komisaris, dan Silmy Karim sebagai anggota Dewan Komisaris.

Pengangkatan tersebut untuk menggantikan Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Komisaris Utama, Thomas Daryanto sebagai Wakil Komisaris Utama, Laksda TNI Sudaryanto sebagai anggotan Dewan Komisaris, Wahono Sumaryono sebagai anggotan Dewan Komisaris, dan Laksda TNI Banu Kastoyo sebagai anggota Dewan Komisaris.

Pada PT Dirgantara Indonesia (Persero), Menteri melantik Marsekal TNI Imam Sufaat sebagai Komisaris Utama, untuk menggantikan Marsekal TNI Subandrio. Sementara, pada PT Kereta Api Indonesia (Persero), Menteri melantik Imam Haryatna sebagai Komisaris Utama, untuk menggantikan Bambang Hendarso Danuri.

Sedangkan, pada PT Dahana (Persero), Menteri melantik Eddy Sumarno Siradj sebagai Komisaris Utama, Ferial Manaf sebagai anggotan Dewan Komisaris, dan Marzan Aziz Iskandar sebagai anggota Dewan Komisaris. Itu untuk menggantikan Lilik Hendrajaya sebagai Komisaris Utama, dan Mayjen Pol (Purn) I Wayan Karya sebagai anggota Dewan Komisaris.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-6-2011 10:46 PM | Show all posts
PENERBANG TNI-AL.17 Juni 1956 -17 Juni 2011 Jalesveva Jayamahe.

SKUADRON UDARA 200.400. 600,800 DAN 900 TNI-AL.

Skuadron Udara 200 / Latih, Skuadron Udara 400 / Helikopter, Skuadron Udara 600 / Angkut, Skuadron Udara 800 / Patroli Maritim Dan Skuadron Udara 900 Perawatan























kenaikan pangkat di udara karena menunaikan tugas ke perairan Blok Ambalat





Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2011 11:11 PM | Show all posts
Indonesia Tanda Tangani Final Kontrak Pembelian Super Tucano

Indonesia and Embraer have signed the final contract for eight EMB-314 Super Tucanos, clearing the way for deliveries to start in 2012.

The deal was announced in November 2010 following a bidding contest involving several other types, including the Korea Aerospace Industries KT-1. Indonesia's air force operates 11 KT-1s as trainers.

"This contract represents a bold step for the Super Tucano footprint in the world," said Orlando Neto, commercial senior vice-president for Embraer Defense and Security. "We welcome the Indonesian air force as the newest operator of an Embraer Defense and Security product, and they will be served and satisfied with the same excellence, quality and efficiency that extend to all customers."

The Brazilian company said Indonesia will use the aircraft in a range of roles, such as light attack, surveillance, air-to-air interception and counter-insurgency.

The EMB-314 can operate from unpaved runways with a variety of armaments, including its two wing-housed 12.7mm machine guns. Other weapons can include conventional and laser-guided bombs, plus rocket pods and air-to-air missiles. The aircraft also carries an electro-optical/infrared sensor, laser designator and secure radios with datalinks.

Although Indonesia is largely peaceful, it has suffered internal unrest over the years in outlying provinces such as Aceh on Sumatra and in West Papua. The Rockwell OV-10 Bronco, which the EMB-314 will replace, saw extensive service in these conflicts, as well as during the rebellion in the former province of East Timor from 1975 to 2002.

The Super Tucano is operated by the air forces of Brazil, Chile, Colombia, the Dominican Republic and Ecuador, with the type having now logged over 120,000 flight hours.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 14-6-2011 06:36 PM | Show all posts

mas baso nya semangkok sambel mya jangan banyak2..
Reply

Use magic Report

Post time 15-6-2011 07:44 PM | Show all posts


Indonesia and Philippines agree to jointly increase sea border security
15 June 2011 20 views No Comment BY: BNO News

JAKARTA, INDONESIA (BNO NEWS) -- The governments of Indonesia and the Philippines have agreed to increase their border security by cooperating through coordinating patrol teams.

Indonesian Defense Forces (TNI) spokesman Rear Admiral Iskandar Sitompul told the Antara news agency that as part of a military cooperation between the two countries, a coordinated patrol will be enforced in the two countries' sea borders.

TNI Commander Admiral Agus Suhartono and Philippine Armed Forces Commander General Eduardo San Lorenzo Oban met on Tuesday in the Indonesian capital of Jakarta, where the two military leaders also discussed military involvement during natural disasters and their humanitarian efforts.

During the meeting, both leaders agreed to holding future meetings, as well as continue carrying out their military cooperation programs, which also include exchange visits and service to service or armed forces to armed forces cooperation programs. Other cooperation efforts include joint education and training operations

The Philippines' General Oban is also scheduled to travel to Bandung, West Java, where he will visit arms industry PT Pindad and aircraft industry PT Dirgantara Indonesia.


http://channel6newsonline.com/2011/06/indonesia-and-philippines-agree-to-jointly-increase-sea-border-security/
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

14-11-2024 07:18 PM GMT+8 , Processed in 0.295407 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list