|
INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]
[Copy link]
|
|
Indonesia and China Hold Military Training
Friday, 17 June, 2011 | 13:05 WIB
TEMPO Interactive, Jakarta:The Indonesian Army’s special troop command is holding military training with the Chinese Army’s special troops in Bandung, West Java.
“This is the first training to be done with China,” said Deputy Defense Minister Sjafrie Sjamsoeddin yesterday.
Indonesia and China are also planning to conduct military training for their air forces. “Especially for Sukhoi pilot training because they have a simulator,” said Sjafrie.
http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2011/06/17/brk,20110617-341384,uk.html |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 622# wongedandotcom2
China-Indonesia joint training for special forces ends in Bandung
English.news.cn 2011-06-17 20:00:31
Soldiers of special forces from China's People's Liberation Army (PLA) and Indonesia's National Armed Forces (TNI) parachute from a plane during a united training in Bandung, Indonesia, June 17, 2011. The united training, with a code name of "Sharp Knife 2011", closed on Friday. It was the first one between PLA and TNI in the history. (Xinhua/Jiang Fan)
BANDUNG, Indonesia, June 17 (Xinhua) -- "Sharp Knife 2011" joint training for special forces of China and Indonesia concluded successfully on Friday in Bandung, Indonesia.
Hou Shusen, deputy chief of general staff of the Chinese People 's Liberation Army (PLA), and Budiman, deputy chief of staff of the Indonesian National Army (TNI-AD), together attended the closing ceremony and press conference after witnessing a joint field exercise.
Hou said that the PLA and the Indonesian National Armed Force ( TNI) had achieved great development in their relationship in recent years, as their pragmatic cooperation in personnel training, equipment and technology, joint training, offshore security and multilateral dialogue was firmly improved.
He said that the two forces learned from each other, made trainings together and exchanged counter-terror skills and tactics through the "Sharp Knife 2011" in a dozen days.
"They had not only obtained good training results but also promoted the mutual understanding and trust between them, as well as consolidated and developed the traditional friendship between the two countries," Hou added.
Budiman said that the armies of China and Indonesia had differences in history, culture, tradition and military thought, but the two countries shared a historical traditional friendship.
"Both sides, through training courses on shooting, helicopter landing, forced entry and hostage rescue, have taken the joint training as a good opportunity to obtain experience and knowledge of military skills and tactics,and to promote the professional skills of officers and soldiers," he said.
"Sharp Knife 2011" joint training, the first one between PLA and TNI, was launched on June 6 in Bandung, aimed at promoting the counter-terrorist actual combat capacity and joint action capacity of the special forces of China and Indonesia, and pushing forward pragmatic exchange and cooperation between PLA and TNI.
http://news.xinhuanet.com/english2010/china/2011-06/17/c_13936188.htm |
|
|
|
|
|
|
|
gambar nya mana ?.... |
|
|
|
|
|
|
|
Saudi Lecehkan Indonesia
Kasus Ruyati, tenaga kerja Indonesia yang akhirnya tewas dipancung karena tuduhan pembunuhan, bukti pelecehan Arab Saudi ke Indonesia. Pelecehan itu terjadi karena Indonesia tidak punya kehormatan dan kewibawaan.
"Kita tidak dihormati karena kita dianggap negara lemah. Jangan Arab Saudi, oleh negara tetangga sendiri saja kita juga dilecehkan," kata mantan menteri koperasi dan UKM kabinet reformasi pembangunan, Adi Sasono, dalam acara seminar bertema Strengthening Public Governance and Global Partnerships to Overcome The Economic Crisis and Inequalities, di Jakarta, Rabu (22/6).
Menurut dia,Indonesia tidak memiliki tentara yang kuat sebagai pengayom masyarakat. "Akibatnya martabat bangsa selalu dilecehkan. Kita hanya mengandalkan politik pencitraan saja," katanya.
--http://nasional.kompas.com/read/ ... .Lecehkan.Indonesia
--realitas bicara pakar sudah memadai..dari gambar2 bejad dan omongan forumer2 konyol..wkwkkkk... |
|
|
|
|
|
|
|
--realitas bicara pakar sudah memadai..dari gambar2 bejad dan omongan forumer2 konyol..wkwkkkk.. ...
kongker Post at 22-6-2011 23:21
nama pun bekas politician, biasa lah tu dia buat komen nak jatuhkan kewibawaan kerajaan sendiri
sama ja la ngan m'sia, ada anuar ibrahim, kalo ko percaya kenyataan dari pakar tu, ko pun kena percaya anuar punya kenyataan tentang gomen m'sia |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by kongker at 23-6-2011 18:43
Gus Choi: Di Arab, TKW seperti Budak!
JAKARTA — Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Effendy Choirie, mengatakan, untuk mengurangi kasus yang sama dengan Ruyati binti Sapub, tenaga kerja wanita (TKW) yang dihukum mati di Arab Saudi, pemerintah terlebih dahulu harus memerhatikan skill para tenaga kerjanya yang ingin bekerja di negara Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi.
Pasalnya, dia menilai, skill tersebut merupakan salah satu cara untuk beradaptasi dengan kultur beberapa negara di wilayah tersebut yang memang mempunyai kultur keras, terlebih dengan para buruh migran yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
"Kultur di sana (Arab Saudi) itu memang keras. Kultur mereka pembantu itu dianggap budak sehingga sering kali tenaga kerja kita disiksa di sana. Jadi, kalau pengiriman tenaga kerja yang tidak pakai skill itu lebih baik diberhentikan secara total. Itu artinya pemerintah harus mencarikan atau membangun kesempatan kerja bagi mereka di dalam negeri ini, Karena tidak ada jaminan keselamatan kalau mereka ke sana," ujar politisi yang akrab dengan panggilan Gus Choi ini seusai mengikuti sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (23/6/2011).
Gus Choi menambahkan, pemerintah juga tidak dapat lepas tanggung jawab, jika warga negaranya yang bekerja di Timur Tengah melakukan tindakan-tindakan pidana. Menurut dia, sebagian besar para pekerja di negara tersebut melakukan tindakan pidana karena memang telah diperlakukan secara kasar dan tidak mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai kultur dari negara yang akan dituju.
"Selain itu, juga ada faktor-faktor yang tidak pernah diungkap. Contohnya, kita lihat saja, mereka ke sana karena di sini tidak ada pekerjaan. Lalu ketika di sana keterampilannya tidak ada. Kenapa tidak ada? Karena tidak dididik. Kenapa tidak dididik? Karena yang mengirim tidak mendidik. Lalu, kenapa kok jika dididik, boleh dikirim ke sana? Ya, karena pemerintah memperbolehkan. Di sinilah peran pemerintah," ungkapnya.
Apalagi kan kemarin itu masih ada 23 orang yang lagi yang sedang menunggu vonis. Jadi, pemerintah harus serius. Kalau memang tidak bisa menjamin keselamatan warga negaranya, lebih baik stop saja pengiriman TKI kita ke sana secara permanen, tidak usah pakai istilah moratorium, masyarakat tidak akan ngerti. Dan, saya yakin itu bisa jika pemerintah ini kreatif," tukasnya.
--http://nasional.kompas.com/read/ ... b.TKW.seperti.Budak
--waduh2 kasihan..apa daya pemerintah mu TKI..kami warga MALAYSIA SEJAHTERA turut simpati....
ternyata budaya perbudakan di arab masih bisa..tuannya masih sama..cuma budaknya lain warna dan rupa.. |
|
|
|
|
|
|
|
PTDI has to stop its operation in 2012 . ... This company is the best example of a 'Failed company' .... 'Unrealistic Ambition' + 'Corruption' + 'Mismanagement' + 'Lack of support' from the gov't ... |
|
|
|
|
|
|
|
1.2 Juta Penduduk Malaysia Hidup Di Bawah Garis Kemiskinan
Kira-kira 1.2 juta penduduk Malaysia masih hidup di bawah garis kemiskinan kebangsaan sungguhpun negara mencatatkan kemajuan memberangsangkan dalam mengurangkan kemiskinan mutlak, kata Penyelaras Tetap Pertubuhan Bangsa Bersatu (PBB) Dr Richard Leete hari ini.
“Kadar kemiskinan paling tinggi di Sabah dengan kira-kira 23 peratus daripada isi rumah hidup di bawah garis kemiskinan kebangsaan.
“Jika Malaysia mahu mencapai sasaran kemiskinan yang ditetapkan dalam Rancangan Malaysia Kesembilan, sangat penting untuk membawa lebih banyak pembangunan ke Sabah, terutamanya di kawasan pendalaman,” katanya pada dialog dasar PBB di sini, yang disertai oleh wakil kerajaan negeri dan pusat, pihak berkuasa tempatan serta masyarakat madani.
Bagaimana rakyat nak hidup dalam suasana semua barangan seharian terus naik tidak segera dibendung oleh kerajaan yang memerintah hari ini.
Bernama melaporkan Leete berkata pada 2004, Sabah mencatatkan tahap tertinggi kemiskinan tegar sebanyak 6.5 peratus, iaitu enam kali lebih tinggi berbanding Sarawak.
Beliau berkata sebahagian besar golongan miskin di Sabah adalah masyarakat luar bandar yang tinggal di pinggir sungai dan hutan di Sabah — sebahagian besar daripada mereka merupakan masyarakat pribumi bekerja dalam sektor pertanian secara relatif di kawasan yang jarang-jarang mempunyai penduduk yang padat.
Leete berkata pertumbuhan ekonomi di Sabah telahpun melebihi enam peratus sejak 2002 tetapi pertumbuhan itu secara tidak seimbang memanfaatkan golongan bukan miskin.
“Pendapatan meningkat dengan tidak setara dan kadar pengangguran dua kali ganda daripada purata kebangsaan, oleh itu, terdapat keperluan segera untuk mempelbagaikan ekonomi,” katanya.
Sementara itu di TEMERLOH, suri rumah di Temerloh dan Mentakab meminta Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDN&HEP) supaya memeriksa dan mengambil tindakan ke atas pekedai yang didakwa menjual minyak masak melebihi harga siling.
Mereka mendakwa sebahagian besar pekedai di Temerloh, Mentakab dan Bera menjual minyak masak paket satu kilogram antara RM2.70 dan RM2.90 berbanding harga siling RM2.50 sementara di luar bandar terdapat pekedai yang menjual dengan harga melebihi RM3. |
|
|
|
|
|
|
|
Aku disni tak bermaksud mengejek dan memaki malon tapi aku hanya mengingatkan bahwa malon berada pada garis kemiskinan maka berkaca lah serta instropeksi bahwa malon sedang dalam bahaya besar jika generasi muda kalian hanya bisa ejek tanpa kepastian....
Sadarlah |
|
|
|
|
|
|
|
Mahu kami sertakan lebih banyak bukti rakyat Indonesia hidup di bawah paras kemiskinan sehingga terpaksa diperdagangkan sebagai buruh kelas rendah di negara2 luar.
Java Militia .... jangan sampai kami malukan kamu tau. Nak jadi hero, tolong rakyat kamu dulu dengan pendidikan & pekerjaan, bukan jadi gelandangan murahan attention seeker di forum kami, mangkuk!
Faham ... kalau tak faham, memang kau bangsa takde kesedaran. Kecil2 taknak mampus, bila besar menyusahkan bangsa, agama & negara. |
|
|
|
|
|
|
|
Mahu dong kau sertakan bukti yg lengkap ya dan banyak , sudahlah akui sahaja bahwa mem ...
JavaMilitia Post at 29-6-2011 09:43 PM
kemiskinan ada dimana2 negara...even this US pon ramai rakyatnya yg tinggal di tepi2 jalan...dan kemiskinan juga berlaku di Msia...tetapi tahap kemiskinan di Indonesia adalah terlalu tinggi.... ini adalah kenyataan yg kamu perlu akui, kerajaan indon terlalu korup.. pengagihan kekayaan negara tidak dilakukan degan baik.. jurang antara rakyat yang miskin dan rakyat yang kaya terlalu besar.
tidak perlu kamu tunjukkan gambar2 kemiskinan di msia kerana perkara2 begini bukanlah menggambarkan keadaan majoriti rakyat kami...di indonesia keadaannya adalah lebih teruk, sehingga rakyat indon terpaksa keluar mencari pekerjaan di negara lain. |
|
|
|
|
|
|
|
thread ape ni? dah mcm kat topix
close jer! xder mod ke? |
|
|
|
|
|
|
|
ni thread pasal militer lah kalo nak gadoh gi topix.com sono |
|
|
|
|
|
|
| |
|