|
|
INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]
[Copy link]
|
|
|
Reply 940# kongker
ya tau...spesis indon mana mau kalah.... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
[quote]bener kan yg ane bilang, debat apapun juga ama jiran kalo udah gak tau jawabannya pasti ungkit2 ...
eltoro Post at 25-10-2010 12:24 AM
ada lagi wak.... isu tentang kekejaman TNI terhadap warga indon di Papua, Acheh dan Timur leste, itu pun perlu diungkit wak he he.. dan tidak pernah pula kami mengaku msia ini negara kaya, kamu yg bilang begitu .... udah stress ye wak?
msia masih berperang sama masalah ekonomi, segala budget dikhususkan kepada peningkatan ekonomi, maka perbelanjaan pertahanan perlu di rendahkan...lagi pula banyak perolehan2 besar telah dibuat kebelakangan ini. kini tumpuan lebih terurus kearah peningkatan taraf hidup rakyat agar tidak terjadi seperti rakyat indon yg terpaksa mengemis untuk hidup..
singapura sebuah negara bandar ... negara kecil yg punya freeport, perbelanjaan untuk prasarana rakyat tidak terlalu besar so tak relevan untuk dibahaskan semua orang dah tahu, cuma forumer indon yg suka membuat perbandingan yg tidak relevan itu.
forumer indon pula yg cuba mengambarkan betapa hebatnya peningkatan TNI, tapi semua orang dah tahu sebenarnya banyak asset2 TNI yg udah usang dan perlu diganti dan ditingkatkan.... seperti kapal2 selam indon yg udah perlu diganti dan kapal2 permukaan yg udah uzur dan perlu juga diganti. seperti indon msia juga mempunyai industri membuat kapal perang yg secara logiknya dapat mengurangkan pengaliran wang negara.
bezanya disini kerajaan msia lebih menekankan peningkatan taraf hidup rakyat ... agar tidak menjadi daif seperti indon ...nauzubillahh
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Johari-Badut at 25-10-2010 19:53
[quote]bener kan yg ane bilang, debat apapun juga ama jiran kalo udah gak tau jawabannya pasti ungki ...
malberi8 Post at 25-10-2010 13:42 
Ngga usah bicara soal tahap hidup. Jumlah rakyat Malaysia dengan Indonesia beda jauh jadi ga obyektif jika membandingkan keduanya.
Yang pasti pemerintah selalu berusaha meningkatkan anggaran pertahanan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Semua harus berimbang..
Senin, 25/10/2010 18:10 WIB
Belanja APBN 2011 Dinaikkan Jadi Rp 1.229,5 Triliun
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - DPR menaikkan nilai belanja dalam RAPBN 2011 menjadi Rp 1.229,5 triliun dari jumlah awal dalam Nota Keuangan 2011 yang sebesar Rp 1.202 triliun. Dari jumlah itu Rp 836,57 triliun untuk belanja pemerintah pusat, dan sisanya Rp 392,98 triliun untuk transfer ke daerah.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Panja Belanja RAPBN 2011 Mirwan Amir dalam rapat dengan Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/10/2010).
Mirwan mengatakan, anggaran belanja pegawai dialokasikan sebesar Rp 180,62 triliun untuk pencadangan remunerasi, kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri, pemberian gaji dan pensiun ke -13. "Serta antisipasi penyediaan pegawai baru pemerintah pusat yang umlahnya 100 ribu orang untuk menggantikan yang pensiun," ujar Mirwan.
Lalu belanja barang di 2011 diberikan alokasi senilai Rp 132,422 triliun. Untuk menjaga kelancaran penyelenggaraan kegiatan operasional pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat pemeliharan aset, dan upaya efisiensi kegiatan operasional pemerintah.
Sementara alokasi belanja modal ditetapkan Rp 121,881 triliun. Untuk ketersediaan infratsurktur dasar, menjamin kelancaran distribusi barang dan jasa. Lalu meningkatkan kemampuan pertahanan, serta rehabilitasi rekonstruksi pasca bencana alam, dan peningkatan mitigasi serta adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Dalam RAPBN 2011 pemerintah menetapkan jumlah subsidi non energi sebesar Rp 51,01 triliun. Terdiri dari subsidi pangan Rp 15,267 triliun, subsidi pupuk Rp 16,277 triliun, subsidi benih Rp 120 miliar, subsidi bantuan PSO Rp 1,877 triliun, subsidi bunga kredit Rp 2,618 triliun, dan subsidi pajak Rp 14,75 triliun.
Anggaran pendidikan juga dinaikkan menjadi Rp 248,978 triliun (USD 27.7b), naik 20,25% dibandingkan dengan Nota Keuangan 2011 yang disampaikan Presiden SBY.
Disediakan juga dana bantuan sosial Rp 60,956 triliun (USD 6.7b)untuk program-program seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan PNPM Mandiri. Dialokasikan juga dana cadangan risiko fiskal Rp 4,174 triliun.
(dnl/qom) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
naik lagi budhet , lps ni dia mesti ckp budget pertahanan dia mengatasi amerika lak |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Johari-Badut at 25-10-2010 22:00
Sebenarnya budget militer Indonesia kecil pak cik. Paling2 cuma USD 5b per tahun. Malah kalau di bandingankan dengan subsidi pendidikan yang mencapai USD 27.7b per tahun, budget militer bukan apa2.
Soal budget militer Indonesia yang lebih besar dari Malaysia atau Singapore ke depannya (hanya menunggu waktu saja), ya wajar saja. Ingat potensi ekonomi Indonesia jauh lebih besar dari 2 negara tersebut. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ngga usah bicara soal tahap hidup. Jumlah rakyat Malaysia dengan Indonesia beda jauh jadi ga o ...
Johari-Badut Post at 25-10-2010 19:51 
ngga usah bicara kerna gak tau jawabnya...wkwkkkk
yang objektifnya bandingkan taraf hidup diantara kota2 sperti jakarta ama dili timorleste..itu baru berimbang.. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 948# kongker
Gue selalu berfikir forumer Malaysia itu smart2, pandai, pinter, cerdas.. Tapi setelah gue banyak baca tentang komentar elo di thread ini, akhirnya gue sadar ternyata masih banyak yang bodoh. Sorry.. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 949# Johari-Badut
gue juga sedar mau bicara ama pendatang seperti lho..nadanya perlu seiring dgn identitas sebenar bangsa lho..
dan tafsiran bodoh itu dtg dari akal yg bodoh juga..dan makasih kerna mnstressi fikirmu dgn komentar gw....wkkkkkk sorrrryyyyy.. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply kongker
Gue selalu berfikir forumer Malaysia itu smart2, pandai, pinter, cerdas.. Tapi ...
Johari-Badut Post at 25-10-2010 10:09 PM 
loh gitu ya... saya pula memang udah tau forumer indon ini bodoh2, tolol dan tidak upaya beri pendapat yg bernas, dan suka flamekan orang lain sebab itu kami tidak stress bila kamu memberi komen2 seperti diatas... bila disebut aja indon ya kita udah tahu tahap IQnya... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 951# malberi8
ASW made in RI
 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
TNI Siapkan Infrastruktur Pesawat Intai Tanpa Awak
Metrotvnews.com, Jakarta: TNI telah mempersiapkan infrastruktur bagi skuadron pesawat intai tanpa awak di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Kami percepat pembangunannya seperti hanggar dan segala perlengkapan yang menyertainya, seperti peralatan intai, intelijen dan lainnya" kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat usai memimpin upacara serah terima jabatan
Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I di Jakarta, Senin (25/10).
TNI segera membangun skuadron pesawat intai untuk mengamankan seluruh wilayah RI, terutama di perbatasan baik darat, laut maupun udara. "Rencananya, empat pesawat intai tanpa awak akan tiba pada medio 2011, dari satu skuadron yang direncanakan," ungkap Imam.
Ia mengemukakan, skuadron pesawat intai tanpa awak meski akan bermarkas di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, namun pengoperasiannya di bawah Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) Mabes TNI.
Soal jumlah personel dan teknisi yang dipersiapkan, KSAU mengatakan, "Hal itu, terkait organisasi, dan karena kita belum memiliki skuadron pesawat intai tanpa awak sebelumnya maka kita tengah mempelajari susunan dan bentuk organisasinya".
Imam mengemukakan, pihaknya tengah menjajaki bentuk dan susunan organisasi skuadron pesawat intai tanpa awak dari Australia dan Singapura. "Kita pelajari bentuk dan susunan organisasinya sambil mempersiapkan yang lain, karena kita kan belum pernah memiliki skuadron pesawat intai tanpa awak," paparnya.
Sebelumnya, Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Ery Biatmoko mengemukakan, personel yang mengoperasionalkan tidak banyak, sekitar dua orang untuk memantau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di perbatasan darat, laut dan udara.
Pesawat intai tanpa awak itu, dapat dioperasikan lima sampai enam jam per hari."Sehingga, semisal, kita ingin memantau wilayah tengah Indonesia, kita bisa terbangkan hingga Tarakan, kembali lagi ke Pontianak. Begitu untuk ke wilayah lainya di Indonesia," tuturnya menjelaskan.(Ant/BEY)
Sumber; MetroTVNews |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
bg sebuah negara yg bakal berpecah , sy sokong gerakan pemisahan acheh , mereka berhak utk tadbir ta ...
hyazinth79 Post at 21-10-2010 16:22
aku juga sokong gerakan sabah merdeka dan negara komunis kalimantan utara hahaha....  |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
aku juga sokong gerakan sabah merdeka dan negara komunis kalimantan utara hahaha....
i_shaq14 Post at 26-10-2010 12:08 PM
gerakan sabah merdeka? amenda ko melalut nih... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 954# i_shaq14
tak pernah pulak aku dengar nama Gerakan SABAH Merdeka.....parti GERAKAN masuk sabah pernah la jugak dengar....ko datang dari alam mana bang.....alam barzakh ke ....? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 956# foranz
maksud dia PAPUA merdeka kot..... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply foranz
maksud dia PAPUA merdeka kot.....
gede-bab Post at 26-10-2010 03:33 PM
Papua & Kalimantan merdeka mungkin tak lama lagi kott.... gerakan acheh merdeka pon hidup lagi tuuh.. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply malberi8
ASW made in RI
wongedandotcom2 Post at 26-10-2010 09:44 
Tahun 70an ??? |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by Johari-Badut at 26-10-2010 19:12
TNI Juara Umum AARM 2010 (Malaysia).
 
http://www.acamm.org/ |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| |
|
Post time 25-10-2010 12:40 PM
hmy3: 
Author
