|
INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]
[Copy link]
|
|
Reply 1037# hyazinth79
wakakakak...indon ni cuma nak bikin ulah...sampe gak tau itu waktu malam atau siang...
memang setan gundul betul.... |
|
|
|
|
|
|
|
perajurit pintar tentara darat tidak ada magazine dan peluru ? hebat hebat hebat...... |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by malberi8 at 2-11-2010 17:37
perajurit pintar tentara darat tidak ada magazine dan peluru ? hebat hebat hebat......
botakgundul Post at 2-11-2010 05:12 PM
ko ni btoi2 bodoh la... pic tu cuma untuk hiasan majalah , bukan nak bawa pi perang....kalu nak flame pon carik la isu panas skit...menda2 cam tu pon nak dipanjang2kan.. mangkuk ayun punya indoneSIAL.. |
|
|
|
|
|
|
|
pakai night vision waktu siang kau ingat boleh jalan ke , apa la . parade tak parade , tetap tak nampak la , namapun dah night vision , mesti pakai time mlm . yg askar malaysia tu , dia berlatih dalam kem je , lepas tu jurugambar tangkap , dlm kem tak perlulah pakai magazine , sbb ini latihan nak biasakan diri dalam pertempuran malam , ni tak waktu parade pakai NV , apa cite |
|
|
|
|
|
|
|
pakai night vision "againsts" flood light/spot light bagus ke?(not in the dark)
no magazine and bullet, latihan pake mulut ke?
hebat hebat hebat.........bravo!! bravo!! |
|
|
|
|
|
|
|
parade tak parade , mana ada org pakai , selalunya diangkat letak kat helmet je , aku pernah gak tgk taiwan , korea unit elit buat parade , takde lak dorang pakai , semuanya letak kat helmet
jaah ini yg kaya gitu di permasalahin. Yang penting kan barisan parade tidak kacau, tidak ada yang pingsan pulak.. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 3-11-2010 08:33
satu lagi dari LAPAN
|
|
|
|
|
|
|
|
satu lagi dari LAPAN
wongedandotcom2 Post at 3-11-2010 08:31
satu lagi karya anak bangsa yg bisa di banggakan.Indonesia pasti bisa!!! |
|
|
|
|
|
|
|
jaah ini yg kaya gitu di permasalahin. Yang penting kan barisan parade tidak kacau, tidak ada ya ...
shantika Post at 3-11-2010 00:53
yahhh begitulah mereka. |
|
|
|
|
|
|
|
jaah ini yg kaya gitu di permasalahin. Yang penting kan barisan parade tidak kacau, tidak ada ya ...
shantika Post at 3-11-2010 00:53
kah..kah ..kah..tp ada yg lari pucat lesi cam nampak hantu .. siap naik teksi lagi..hebat..hebatt..hebatt.. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by foranz at 3-11-2010 12:25
Reply 1046# shantika
indonk....kalau bab mngutuk no.1..tapi sendiri lagi hina....
Faktanya Komando Kopassus pingsan semasa upacara...
sangat memalukan...
hehehehe...
----------
Presiden Telat, Beberapa Peserta HUT TNI Pingsan
TEMPO Interaktif, Surabayaantaran menunggu kedatangan Presiden Megawati Sukarnoputri bersama rombongannya yang terlambat 45 menit dalam acara hari ulang tahun (HUT) TNI ke-58, di Dermaga Ujung, Surabaya, Minggu (5/10), beberapa anggota upacara pingsan.
Awalnya, Megawati dan drombongan dijadwalkan datang tepat pukul 08.55 WIB, sehingga sebelumnya pasukan sudah disiapkan berbaris dari ujung timur sampai ujung barat, dekat Patung Jalesveva Jayamahe Dermaga Ujung Markas Armada RI Wilayah Timur (Armatim). Tapi, higga pukul 09.30 WIB, presiden dan rombongan, itu belum datang juga, sementara terik matahari semakin terasa menyengat. Sejumlah undangan pun tampak mulai menggerakkan kipasnya lantaran keringat yang terus mengucur. Sayang, walau grup paduan suara berkali-kali menghibur dengan lagu-lagu perjuangan, beberapa peserta upacara akhirnya tak kuat menahan panas dan mulai berjatuhan pingsan, diantaranya satu anggota Kopasus dan satu tentara wanita.
Meski cuaca panas, sebenarnya HUT TNI kali ini mendapat perhatian besar. Selain dihadiri Wakil Presiden Hamzah Haz, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Akbar Tandjung, Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal
Da'i bachtiar, sejumlah duta besar atase militer
negara asing, beberapa mantan jenderal TNI seperti Wiranto, R Hartono, Sudomo, Rudini dan sejumlah purnawiran jenderal TNI, ribuan masyarakat Surabaya juga datang. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 1051# foranz
gambo tarak ka bro...? nanti indon tarak caya |
|
|
|
|
|
|
|
kat mana-mana pon orang boleh pengsan kalu terlalu lama berdiri...termasuklah indon...
Bandung - Rachmat Dahlan (65), seorang anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) pingsan saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 65 di Lapangan Gasibu, Selasa (17/8/2010). Ia pingsan karena sejak awal upacara diam dengan posisi berdiri di tengah lapangan.
Sekitar pukul 09.35 WIB, Rachmat tiba-tiba roboh. Beruntung, ia masih bisa ditahan rekan-rekannya sesama Linmas yang berada satu barisan dengannya.
Rachmat kemudian dibawa tim kesehatan ke tempat yang teduh untuk mendapat perawatan. Setelah sekitar 5 menit mendapat perawatan, ia pun sadar dan diam di tempat teduh.
"Saya berdiri dari jam 08.30 WIB di tengah lapangan. Enggak tahu kenapa, tiba-tiba pandangan saya gelap dan pusing," katanya dengan nada suara yang lemah.
Di tengah lapangan, sejumlah anggota TNI, Polisi, Linmas, Pramuka, dan lain-lain, hadir menjadi peserta upacara. Mereka semua berdiri di tengah lapangan sejak sekitar pukul 08.30 WIB.
Sementara, uapacara peringatan Hari Kemerdekaan RI dihadiri PNS, TNI, Polri, dan beberapa instansi pemerintah. Warga pun hadir di sekitar Lapangan Gasibu untuk menyaksikan prosesi peringatan kemerdekaan yang dipimpin langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Hingga saat ini, proses rangkaian peringatan kemerdekaan tingkat Jabar masih berlangsung.(ors/tya)
|
|
|
|
|
|
|
|
kah..kah ..kah..tp ada yg lari pucat lesi cam nampak hantu .. siap naik teksi lagi..hebat..hebatt ...
network Post at 3-11-2010 12:17
Pak cik pernah berlari +5 km menaiki bukit, bawa beban +10 kg sambil di tembaki helicopter apache, bom fosfor dan pesawat tempur blom? Sementara pak cik hanya berbekal senjata 5,56mm yang TIDAK BOLEH DI PAKAI. Saya sendiri ragu jika TDM yg ada di situ, bisa berdiri pun hebat.. 
Teksi yang pak cik sebutkan adalah propaganda media2 lebanon, kerna nyatanya supir dalam mobil tersebut sudah klarifikasi bahwa itu bukan mobil teksi. Saya nak paham orang2 malaysia mudah terhasut oleh berita2 media.. 
Pernah pulak bertanya knapa kontingen TNI yang di tugaskan di garis depan? 
Dan apa peranan Malbatt di lebanon?? |
|
|
|
|
|
|
|
    indonk....kalau bab mngutuk no.1..tapi sendiri lagi hina....
Faktanya K ...
foranz Post at 3-11-2010 12:18
Gampang aja kok. Kalo mau bandingin sih, sila datang/ cari tahu latihan bersama TNI - TDM. Fisik mana yang lebih kuat.. 
Tak masalah lah, pingsan saat upacara karna panas terik dan terlalu lama pulak tp yang penting saat tugas di hutan atau yg memerlukan fisik kuat, TNI apalagi kopassus sangat bisa di andalkan. Saya ada seorang teman anggota TNI yg pernah ikut latihan bersama TDM - TNI. Jika pak cik tahu ceritanya, pak cik akan kecewa dengan perform fisik TDM. No offense..
Dan sekali lg, saya tahu sangat kekuatan fisik kopassus seperti apa, mereka selalu berlatih, berlatih dan berlatih. Bahkan, perang lawan GAM bagi kopassus sama seperti latihan biasa. Saya tak melebih2kan dan tak mengurang2kan. Seorang prajurit kopassus sendiri yg bilang seperti itu..
ada sedikit bacaan untuk pak cik..
Fainting, which is also called syncope, can be caused by many different things. Sometimes a specific cause for fainting cannot be found.
Fainting happens when your brain does not get enough oxygen. You lose consciousness, or "pass out," for a brief time (usually just a few seconds or minutes).
A sudden drop in your blood pressure can cause you to faint. Sometimes your heart rate and blood vessels can't react fast enough when your body's need for oxygen changes. This is very common among older people and in people who have certain health conditions, such as diabetes. Fainting can happen when:
You stand up too fast.
You work or play hard, especially if it's very hot.
You begin to breathe too fast (called hyperventilating).
You get very upset. Being upset can affect the nerves that control your blood pressure.
You're taking medicine for high blood pressure.
Jadi, Kopassus yg pingsan bukan berarti ia lemah |
|
|
|
|
|
|
|
betullah tu...perajurit indobatt lari naik taksi bukan pasal takut tapi sesat jalan. Mana taknya pakai night vision waktu siang tu yang terus nampak teksi depan mata.. |
|
|
|
|
|
|
|
indon sudah meroyan.. |
|
|
|
|
|
|
|
betullah tu...perajurit indobatt lari naik taksi bukan pasal takut tapi sesat jalan. Mana taknya pak ...
stonefury Post at 3-11-2010 15:48
Wakaka.. I like bak kata facebok.. Apa2 pun alsan Indon .. lari tetap lari.. hebatt..hebat..hebat.. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wongedandotcom2 at 3-11-2010 20:13
PTDI Garap Sembilan CN-235
PTDI
Bandung, CyberNews. PT Dirgantara Indonesia tengah menggarap sembilan unit CN-235, pesawat produksi andalan mereka untuk kebutu*an tiga negara. Dua pesawat di antaranya dijadwalkan bakal diserahkan dalam waktu dekat di pengujung 2010.
Kesembilan pesawat propeller itu merupakan pesanan Korsel sebanyak 4 unit produksi baru, kemudian Senegal terdiri dari 2 unit yang merupakan pesawat modifikasi, dan Kemenhan RI bagi operasional TNI AL jenis patroli maritim baru 3 unit.
Menurut Jubir PT DI, Rakhendi Triyatna, dua pesawat yang diserahkan dalam waktu dekat masing-masing satu versi pesawat transport militer milik Senegal dan patroli maritim Korea.
"CN-235 Senegal sudah selesai, tinggal diserahkan, sedangkan yang Korea sudah memasuki tahap perakitan akhir. Kami yakin akan berjalan sesuai jadwal pada akhir tahun ini," tandasnya di Bandung, Rabu (3/11).
Di luar itu, Rakhendi menambahkan pihaknya bersiap pula menyerahkan satu unit helikopter Super Puma versi transport militer kepada TNI-AU. Dijelaskannya, CN-235 Korea merupakan realisasi kontrak yang diperoleh pada Desember 2008 senilai 94,5 Juta US Dollar.
Jadwal penyerahan pesawatnya dilakukan antara 2010-2011. Untuk nilai kontrak dengan Kemenhan RI bernilai 80 Juta US Dollar yang ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 2009. Jadwal penyerahan pertama pesawat dijadwalkan 2012.
Nilai kontrak dengan Senegal tidak diungkapkan. Hanya saja, PT DI memodifikasi CN-235 versi penumpang menjadi kepentingan militer. Harga pesawat tersebut, imbuhnya, bergantung pada opsi yang ingin dilekatkan pada fasilitas pesawat sayap tetap itu.
Opsi tersebut dalam rangka memenuhi misi yang diinginkan terhadap operasional pesawat itu di samping sistem avionik dan electroniknya. Terlebih ini adalah pesawat militer.
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2010/11/03/69535/PT-DI-Garap-Sembilan-CN-235 |
|
|
|
|
|
|
| |
|