|
INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]
[Copy link]
|
|
Tunggu aja tahun 2014, Indonesia akan mengharumkan nama Asia Tenggara dengan roketnya.. @Btw ...
malon Post at 27-8-2010 14:28
Indon ni macam pakistan jugak, roket sana roket sini, bilan datang bencana alam, terkial-kial merayu2 ngemis-ngemis bantuan asing....india & china kugak bagus roket, roket jugak tapi tak penah mintak bantuan asing.....Indong ni jaguh mengemis, baik rakyatnya baik pemerintahnya.... |
|
|
|
|
|
|
|
Indon ni macam pakistan jugak, roket sana roket sini, bilan datang bencana alam, terkial-kial ...
pyropura Post at 28-8-2010 22:14
mencuri jauh lebih buruk dari mengemis cik.masa bulan puasa berbuatlah baik supaya banyak dapat pahala |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 141# pyropura
tunggulah...tak lama lagi pasti ada gempa dan tsunami di indon....
pasti ESBEYE akan mengemis sono mengemis sini harap simpati...
|
|
|
|
|
|
|
|
hanya itu yg mmpu diulang kata tika hati kechewa...
kongker Post at 29-8-2010 00:42
udah tak tahankah meladeni bro @hli?akui aja loe memanglah kecewa like unwanted child. |
|
|
|
|
|
|
|
Udah risuh dan berantakan...baru indon mo ngaku bahwa 3 DKP yang ditahan Polis Marin Malaysia sering melakukan pungutan liar (memeras wang cara haram di laut)...
Tapi tentu ramai rakyat indon termasuk dalam porem ni tak akan mengaku...
DASAR BANGSAT....AYO MAKAN TAE AJA LOE INDON...:@
28 Agustus 2010 | 13:01 | Politik
Ukuran Huruf Decrease Font Size Increase Font Size
Roy Suryo: 3 petugas DKP sering lakukan pungli
Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Roy Suryo, mengatakan tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ditangkap pemerintah Malaysia beberapa waktu lalu diduga sering melakukan pungutan liar di wilayah perairan.
"Mereka diduga sering melakukan pungli di laut, " kata Roy dalam sebuah diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/8).
Menurut dia, berdasarkan informasi yang didapatkanya, ketiga petugas itu tidak mendapatkan izin dari Polisi Perairan dan Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla). Hal ini juga yang membuat status ketiga orang petugas itu menjadi lemah. "Ada sesuatu yang kurang, mereka tidak koordinasi dengan Bakorkamla dan Polair, " ujarnya.
Sementara itu, Pakar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menyayangkan tidak adanya koordinasi antar instansi tersebut. Akibatnya kemudian menjadi panjang karena sudah membuat emosi publik memuncak.
"Tidak ada koordinasi baik di lingkungan kita di Indonesia harus satu suara, kita berhadapan dengan pihak ketiga, informasi jadi liar nantinya, publik punya emosi dan ada data hasil spekulasi mereka, jadi runyam di tingkat publik, " tandasnya.
Penangkapan tiga petugas Indonesia terjadi setelah petugas Indonesia mengejar dan berusaha menangkap nelayan Malaysia yang masuk secara ilegal ke wilayah perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau. Sebelum tiga petugas tersebut ditangkap, Polisi Diraja Malaysia melepaskan dua tembakan.
Petugas Indonesia kemudian bersitegang dengan Polisi Diraja Malaysia, karena Polisi Diraja Malaysia mengklaim perairan Bintan termasuk wilayah Malaysia. Dalam usaha menangkap nelayan Malaysia, petugas Indonesia juga berhasil mengamankan tujuh nelayan asal Malaysia.
(feb)
Dibaca: 363 kali
Print |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 19# d'zeck
aku pun geli ketiak ga baca they all punya short form. punya lah kreatif.
agak2 kapal tu bergerak pakai kuasa apa?
kuasa bahan gas taik manusia yang dibakar....
engkorang tak bau ke???? |
|
|
|
|
|
|
|
Udah risuh dan berantakan...baru indon mo ngaku bahwa 3 DKP yang ditahan Polis Marin Malaysia sering ...
gede-bab Post at 29-8-2010 09:14 AM
udah ku bilang... anggota DPK ni udah lebih seperti lanun2 dilaut yg kerjanya memeras ugut nelayan2... untuk mendapat lebih uang dilarikan nelayan2 Msia dari perairan msia masuk ke perairan Indon....memang udah bangsa yg suka membuat dosa ... akibat dari pembohongan anggota2 DPK yg 3 orang itu (alat GPS rosak) rakyatnya yg dungu di Jakarta uda main sama taik he he he... apa bodo punya bangsa! mudah ditipu sama media sendiri... dulu beriya2 mau nyerang msia tapi udah senyap.... sekarang sekali lagi mau nganyang msia, geng2 merah putih tu sanggup main tahi untuk sesuap makan betapa hinanya kalian , dasar bangsa indon yg. angkuh dan sombong, sering dilaknat sama Tuhan.. |
|
|
|
|
|
|
|
mencuri jauh lebih buruk dari mengemis cik.masa bulan puasa berbuatlah baik supaya banyak dapat ...
semarmesem Post at 28-8-2010 22:24
siapa yang mencuri??? |
|
|
|
|
|
|
|
mencuri jauh lebih buruk dari mengemis cik.masa bulan puasa berbuatlah baik supaya banyak dapat ...
semarmesem Post at 28-8-2010 22:24
menuduh tu lebih besar dosa dari mencuri kan....so, indon ni banyak keburukannya:
- menuduh
- mengemis
- melempar najis
- merusuh
- menipu
. bla bla bla |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by semarmesem at 29-8-2010 22:35
wakakakak indon mula berkira-kira kerugian jika berperang dengan Malaysia...
itu kalo satu bula ...
gede-bab Post at 28-8-2010 07:55
itu bukan mengukur kerugian cik, tapi prepare for the worst possible scenario.
kan ada pepatah yg bilang " if you want peace, prepare for war" gicus.
beberapa taon lalu memang ada simulasi perang tapi bukan dgn Msia ato Spura
tapi negara lain.
ingat ada latgab malindo, ada latgab indopura ada latgab antara Msia and Spore baru lalu
itu utk apa? hayo...jawab. ketiga tiga negara beli alat tempur termodern tidak ada
saling protest tapi nudge nudge, wink wink to each other. ada negara bilang ketiga negara
ini dalam perlumbaan senjata tapi di tolak oleh ketiga negara, thats a fact. tanya kenapa?
weh capek kalo di jelasin smuanya. |
|
|
|
|
|
|
|
menuduh tu lebih besar dosa dari mencuri kan....so, indon ni banyak keburukannya:
- menuduh ...
pyropura Post at 29-8-2010 20:17
nah lho... sapa yg menuduh sekarang?kalo di Indonesia ada sistem "prasangka tidak bersalah sebelum di buktikan oleh pengadilan"
|
|
|
|
|
|
|
|
nah lho... sapa yg menuduh sekarang?kalo di Indonesia ada sistem "prasangka tidak bersalah sebel ...
semarmesem Post at 29-8-2010 22:39
tenang wakk...jgn marah...sistem indon tak pakai di malaysia |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by jf_pratama at 29-8-2010 23:39
Test of the Water .... Mau lihat reaksi jiran kita nanti (setelah merasa PD akibat surat cinta si Lebay SBY) ) ....
TNI AL Tangkap Empat Kapal Malaysia
Minggu, 29 Agustus 2010
NUNUKAN, tribunkaltim.co.id - Jajaran TNI Angkatan Laut, Minggu (29/8/2010) kembali mengamankan kapal nelayan Malaysia yang beroperasi di perairan Indonesia di utara Kaltim. Empat kapal itu tertangkap saat sedang menangkap ikan di perairan Indonesia.
Rencananya sore tadi Danlanal Nunukan Letkol (P) Laut Rachmad Jayadi akan menyampaikan keterangan pers mengenai penangkapan empat kapal Malaysia tersebut. Hanya saja rencana tersebut diurungkan dan konferensi pers baru dilaksanakan, Senin (30/8/2010) besok pagi.
Pihak Lanal Nunukan beralasan, penundaan itu disebabkan Danlanal tidak berada di tempat pada saat ini.
Sementara itu sumber tribun di Kantor Pelaksana Tugas dan Fungsi (KPTF) Tawau, KJRI Kota Kinabalu, menyebutkan, beredar kabar di Tawau jika TNI Angkatan Laut melakukan penangkapan kapal nelayan Malaysia tersebut di perairan Malaysia.
"Saya dapat informasi dari LO kita di Tawau, katanya sedang beredar kabar kalau penangkapan nelayan itu dilakukan di perairan Malaysia. Kemungkinan Malaysia akan protes," kata seorang sumber. (*)
|
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by kongker at 30-8-2010 00:58
Test of the Water .... Mau lihat reaksi jiran kita nanti (setelah merasa PD akibat surat cinta si Le ...
jf_pratama Post at 30-8-2010 00:34
baru la tni buat keje skit...sblm ni malu2...
sama2 la kita nntikn... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 157# jf_pratama
Tak da polis marin kat sana yang nak tangkap TNI AL ka????.... |
|
|
|
|
|
|
| |
|