CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: cmf_WonBin

Siapa Penghuni Dunia Sebelum Adam?

    [Copy link]
Post time 20-6-2012 10:58 PM | Show all posts
Tak ramai akal2 yg dpt menilai isu ni ngn baik..akal tak sampai...tu pemerhatian aku.

Highlight benda ni...

Rasulullah saw. pernah bersabda, “Berfikirlah kamu tentang ciptaan Allah, dan janganlah kamu berfikir tentang zat Allah.” (HR Abu Nu’aim)


Apa status hadis ni eh? Sahih ke?
-aku ternampak jilid sahih muslim dlm masjid..ada banyk rupenye hadis2 sahih muslim..berjilid-jilid..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 24-6-2012 07:51 PM | Show all posts
Post Last Edit by craduza at 24-6-2012 19:53

hmmm... masih byk yg perlu d pelajari...
Reply

Use magic Report

Post time 26-6-2012 11:01 PM | Show all posts
Prefer baca pendapat/idea yang telah dirumuskan daripada baca artikel yang dicut and paste... berjela jela lak tue....

Suggest, kalo nak berdebat... baca dulu artikel tue dan kemudiannya dirumuskan/diringkaskan... so, porumers lain pun enjoy dan seronok nak membaca perdebatan uols... tapi jangan lupa kasi link/source... supaya porumers lain dapat membaca artikel tersebut sekiranya memerlukan pencerahan yang lebih lanjut...

Sekadar memberi pendapat jer... jenuh ar membaca artikel yang dicut and paste... berjela jela dan penuh ngan gambar lak tue ...
Reply

Use magic Report

Post time 7-8-2012 03:20 AM | Show all posts
Fiqhislam.com - Surat al-Fatihah, awal surat dalam al-Qur'an itu ternyata menyiratkan perintah untuk belajar sejarah. Mungkin banyak yang tidak sadar, walau setiap hari setiap muslim pasti mengucapkannya. Tidak sekali bahkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari sebagaimana banyak yang tidak mempunyai kesadaran untuk membaca, mengkaji, mendalami sejarah Islam.
        Bermula dari doa seorang muslim setiap harinya:
        اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
        "Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. al-Fatihah: 6)

        Jalan lurus, yang oleh para mufassir ditafsirkan sebagai dienullah Islam itu, dengan gamblang digambarkan dengan ayat selanjutnya dalam al-Fatihah:
        صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ ولاَ الضَّالِّينَ
        "(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
        Di sinilah perintah tersirat untuk belajar sejarah itu bisa kita dapatkan. Ada tiga kelompok yang disebutkan dalam ayat terakhir ini;

           
  •                 Kelompokyang telah diberi nikmat oleh Allah
           
  •                 Kelompok yang dimurkai Allah
           
  •                 Kelompok yang sesat
        Ketiga kelompok ini adalah generasi yang telah berlalu. Generasi di masa lalu yang telah mendapatkan satu dari ketiga hal tersebut.

        Kelompok pertama, generasi yang merasakan nikmat Allah.
        Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (Tafsir Ibnu Katsir 1/140, al-Maktabah al-Syamilah) menjelaskan bahwa kelompok ini dijelaskan lebih detail dalam Surat an-Nisa: 69-70,
        وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا * ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا
        "Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. an-Nisa: 69-70)
        Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui."
        Ada kata penghubung yang sama antara ayat ini dengan ayat dalam al-Fatihah di atas. Yaitu kata (أنعم) yaitu mereka yang telah dianugerahi nikmat. Sehingga Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat dalam al-Fatihah tersebut dengan ayat ini.
        Mereka adalah: Para nabi, para shiddiqin, para syuhada' dan para shalihin. Kesemua yang hadir dalam dalam doa kita, adalah mereka yang telah meninggal.
        Ini adalah perintah tersirat pertama agar kita rajin melihat sejarah hidup mereka. Untuk tahu dan bisa meneladani mereka. Agar kita bisa mengetahui nikmat seperti apakah yang mereka rasakan sepanjang hidup. Agar kemudian kita bisa mengikuti jalan lurus yang pernah mereka tempuh sekaligus bisa merasakan nikmat yang telah mereka merasakan.
        Perjalanan hidup mereka tercatat rapi dalam sejarah. Ukiran sejarah abadi mengenang, agar menjadi pelajaran bagi setiap pembacanya.
        Kelompok kedua, mereka yang dimurkai Allah.
        Imam Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 1/141, al-Maktabah al-Syamilah) kembali menjelaskan bahwa mereka yang mendapat nikmat adalah mereka yang berhasil menggabungkan antara ilmu dan amal. Adapun kelompok yang dimurkai adalah kelompok yang mempunyai ilmu tetapi kehilangan amal. Sehingga mereka dimurkai.
        Kelompok ini diwakili oleh Yahudi. Sejarah memang mencatat bahwa mereka yang menentang Nabi Muhammad sekalipun, sesungguhnya tahu dengan yakin bahwa Muhammad adalah Nabi yang dijanjikan dalam kitab suci mereka akan hadir di akhir zaman.
        Sekali lagi, mereka bukanlah masyarakat yang tidak berilmu. Justru mereka telah mengantongi informasi ilmu yang bahkan belum terjadi dan dijamin valid. Informasi itu bersumber pada wahyu yang telah mereka ketahui dari para pemimpin agama mereka.
        "Demi Allah, sungguh telah jelas bagi kalian semua bahwa dia adalah Rasul yang diutus. Dan dialah yang sesungguhnya yang kalian jumpai dalam kitab kalian...." kalimat ini bukanlah kalimat seorang shahabat yang sedang bedakwah di hadapan Yahudi. Tetapi ini adalah pernyataan Ka'ab bin Asad, pemimpin Yahudi Bani Quraidzah. Dia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakatnya yang dikepung oleh 3000 pasukan muslimin, untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil.
        Maka benar, bahwa Yahudi telah memiliki ilmu yang matang, tetapi mereka tidak mau mengikuti kebenaran tersebut. Inilah yang disebut oleh Surat al-Fatihah sebagai masyarakat yang dimurkai. Para ulama menjelaskan bahwa tidaklah kaum Bani Israil itu diberi nama Yahudi dalam al-Qur'an kecuali dikarenakan setelah menjadi masyarakat yang rusak.
        Rangkaian doa kita setiap hari ini menyiratkan pentingnya belajar sejarah. Untuk bisa mengetahui detail bangsa dimurkai tersebut, bagaimana mereka, seperti apa kedurhakaan mereka, ilmu apa saja yang mereka ketahui dan mereka langgar sendiri, apa saja ulah mereka dalam menutup mata hati mereka sehingga mereka berbuat tidak sejalan dengan ilmu kebenaran yang ada dalam otak mereka. Sejarah mereka mengungkap semuanya.


Reply

Use magic Report

Post time 7-8-2012 03:22 AM | Show all posts
Kelompok ketiga, mereka yang sesat.
Para ulama tafsir menjelaskan bahwa bagian dari penafsirannya adalah masyarakat nasrani. Masyarakat ini disebut sesat karena mereka memang tidak mempunyai ilmu. Persis seperti orang yang hendak berjalan menuju suatu tempat tetapi tidak mempunyai kejelasan ilmu tentang tempat yang dituju. Pasti dia akan tersesat jalan.
Kelompok ketiga ini kehilangan ilmu walaupun mereka masih beramal.
Masyarakat ini mengikuti para pemimpin agamanya tanpa ilmu. Menjadikan mereka perpanjangan lidah tuhan. Sehingga para pemimpin agamanya bisa berbuat semaunya, menghalalkan dan mengharamkan sesuatu.
Sebagaimana yang jelas tercantum dalam ayat:
اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلاَّ لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (Qs. at-Taubah: 31)
Kisah' Adi bin Hatim berikut ini menjelaskan dan menguatkan ayat di atas,
عَنْ عَدِىِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : أَتَيْتُ النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم وَفِى عُنُقِى صَلِيبٌ مِنْ ذَهَبٍ قَالَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ اتَّخَذُوا أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ. قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُمْ لَمْ يَكُونُوا يَعْبُدُونَهُمْ. قَالَ : أَجَلْ وَلَكِنْ يُحِلُّونَ لَهُمْ مَا حَرَّمَ اللَّهُ فَيَسْتَحِلُّونَهُ وَيُحَرِّمُونَ عَلَيْهِمْ مَا أَحَلَّ اللَّهُ فَيُحَرِّمُونَهُ فَتِلْكَ عِبَادَتُهُمْ لَهُمْ
Dari 'Adi bin Hatim radhiallahu anhu berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan di leherku ada salib terbuat dari emas, aku kemudian mendengar beliau membaca ayat: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah
Aku menyatakan: Ya Rasulullah sebenarnya mereka tidak menyembah rahib-rahib itu.
Nabi menjawab: Benar. Tetapi para rahib itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, maka itulah peribadatan kepada para rahib itu. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi, dihasankan oleh Syekh al-Albani)
Bagaimanakah mereka masyarakat nasrani menjalani kehidupan beragama mereka? Bagaimanakah mereka menjadikan pemimpin agama mereka menjadi perwakilan tuhan dalam arti boleh membuat syariat sendiri? Di manakah kesesatan mereka dan apa efeknya bagi umat Islam dan peradaban dunia?
Semuanya dicatat oleh sejarah
Inilah doa yang selama ini kita mohonkan dalam jumlah yang paling sering dalam keseharian kita.
Al-Fatihah yang merupakan surat pertama. Bahkan surat pertama yang biasanya dihapal terlebih dahulu oleh masyarakat ini. Surat utama yang paling sering kita baca. Surat yang mengandung doa yang paling sering kita panjatkan.
Siratan perintah untuk belajar sejarah sangat kuat terlihat. Maka sangat penting kita memperhatikan kandungan surat yang paling akrab dengan kita ini.
Agar terbukti dengan baik dan benar doa kita;
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ


Sumber


Reply

Use magic Report

Post time 7-8-2012 03:28 AM | Show all posts


Bak kata Albert Einstein, Ego berkadar songsang dengan Ilmu.

Lebih pengetahuan kuranglah ego tapi kurang pengetahuan lebihnya ego.

Semakin bertambah ilmuku, semakin merasai akan jahilnya diriku. (Al-Ghazali)

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-8-2012 08:35 AM | Show all posts
Tp, sedarkah kita bahasa yg diturunkn tu dlm Arab?
Nabi s.a.w. juga di kalangan Arab.

Masakan Al-Quran itu dlm bahasa Melayu atau Bahasa Mat Saleh?
Spy takwilan tu x melampaui batas hukum, menjauhi subahat (Q3:7).
Juga menjadikn Melayu mudah lupa, juga buta jawi - terhijab dek rumi.
X perlu kejar batu bersurat bila kita dh sepakat dek segantang Baghdad.
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2012 10:41 AM | Show all posts
pada pendapat aku,ilmu-ilmu ketuhanan ni perlu ada guru yg mengajarnya...guru tu mestilah manusia....bukannya en google,buku2,kitab2 dan sumber2 yg belum pasti kesahihannya...

biarpun kt umah ada beralmari kitab agama,tp kita xmampu nk menafsirnya kerana jahil,elok la p cari guru yg betul yg leh ajar...

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 1-11-2012 05:57 PM | Show all posts
wah...banyak betul info aku dapat hari ni
Reply

Use magic Report

Post time 2-11-2012 03:03 PM | Show all posts
pada aku x saah nk bincangkan benda ni.. sbb isu siapa penghuni dunia sebelum Adam ni bukanlah isu yg berkaitan dgn akidah seperti mensyirikkan Allah dan sbgnya.... boleh kemukana hujah2 n fakta2 atau yg dpt dri nas2 Al-Quran atau Hadith pun xde masalah.... cume jgn mudah kite menghentam pandangan orang lain.... sbb itu lebih baik selepas menulis atau memberikan pandangan yg berbeza kita akhirinya Wallahua'lam.. Allah lebih mengetahui
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2013 05:14 PM | Show all posts
unekspekted_XII posted on 5-8-2011 12:39 PM
tak payah nak pusing lagi.. = ko dah berpegang ade "banyak Adam" pernah jadi Nabi sebelum ni

...

sapa ang nak hukum orang sesat...ang baca satu perenggan mna ang bleh hukum satu page
ang baca satu page mana bleh ang hukum satu buku!!
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2013 05:22 PM | Show all posts
TaipingMARI posted on 8-1-2013 05:14 PM
sapa ang nak hukum orang sesat...ang baca satu perenggan mna ang bleh hukum satu page
ang baca sa ...

aku rockstar. so what?????
Reply

Use magic Report

Post time 8-1-2013 05:25 PM | Show all posts
kepade yg bodo piang, anggap ade "adam" sebelum Nabi Adam.. baik korang tenungkan ayat2 dibawah :



SO.. hypothesisnye senang jee.. - kenape perlu 'diajarkan' nama2 binatang dan tumbuhan.. kalua ade ORANG LAIN YG DAH MEMANG TAU???

.. meaning jugak.. makluk sebelum Adam tu SEMUA BODO2 PIANG MCM ko .. so.. tak layak dianggap 'insan' or manusia berakal.
Reply

Use magic Report

Post time 3-10-2013 08:41 PM | Show all posts
Tak payah risau, orang Islam bukan baca pun.

Moshe Dayan, seorang penulis Yahudi pernah menggariskan tiga kelemahan utama umat Islam dalam satu artikelnya .

Pertama, umat Islam tak pernah belajar dari sejarah lampau .

Kedua, umat Islam tak merancang  dengan teliti .

Ketiga, umat Islam terdiri daripada orang-orang yang malas membaca .

Sebaik sahaja artikel ini diterbitkan, ramai orang Yahudi marah kerana mereka berfikir orang Islam akan mengubah kelemah-kelemahan ini selepas mereka tahu .

Namun apa yang dijawab Moshe Dayan ?

"Tak payah risau, orang-orang Islam takkan tau . Diorang bukannya baca pun."



Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2014 04:05 AM | Show all posts
kesilapan besar adalah cuba kaitkan islam dgn sains
sains kata manusia berasal dari afrika
buktinya, fosil semua tu
tp dlm islam kata manusia dicampak dari syurga>>> nabi adam
korang cuba nak kaitkan nabi adam dgn manusia gua
siap ada kisah jin lagii
aku bagitahu hakikatlaaaaaa
masa nabi adam dtg tuu, dah ada manusia dah, tp ropa dia seakan2 beruk
tu org asli tu, kaum2 deme la tuuuuu
nama depa homo erectus, nabi adam homo sapien yaitu manusia dlm bentuk paling maju
hasil interaksi antara jomo sapien dan homo erectus ni ada, buktinya ada di malaysia ni
org asli dan kaum2 sakai
beruntung la hidup di malaysia dpt tgok fosil hidup
satu lg, beruntung hidup dekat indonesia, sebab sebahagian besar kaum sana berasal dari homo erectuskalau korang kawin dgn indon, dna homo erectus akan diwarisi dlm anak cucu korang laaaa
walau dah jadi spesis campuran, tp perangai sakai homo erectus ni masih ;lg dpt dilihat
mcm berak merata, baling taik pada kedutaan,makan kotor, , takde adab, dan sebagainya

Reply

Use magic Report

Post time 14-5-2014 03:35 PM | Show all posts
acescripters posted on 3-10-2013 08:41 PM
Tak payah risau, orang Islam bukan baca pun.

Moshe Dayan, seorang penulis Yahudi pernah menggar ...

sekarang dah tau

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 14-5-2014 03:36 PM | Show all posts
sekngucing posted on 12-5-2014 04:05 AM
kesilapan besar adalah cuba kaitkan islam dgn sains
sains kata manusia berasal dari afrika
b ...

ni fakta ke auta?

Reply

Use magic Report

Post time 16-5-2014 09:47 PM | Show all posts
Pada saya, kalau tak setuju pon  baik diam diam sahaja dan janganlah sampai menghina orang lain. Atau lebih baik memberi kata2 nasihat buatpembaca lain boleh berfikir. Manalah tau, kata2 kita ni nanti bebalik pada diri sendiri.  Kisah adam sebelum adam ini mmglah tak jdi jelaskan dalam alquran dengan panjang lebar. Jadi rasanya kalau taknak berpegang pon, rasanya tak salah. Tapi berhati hatilah dgn kata2, takot2 nnti kita merendahkan Allah yang bersifat tak ada sesuatu pon yang mustahil bagi Nya.
Wallhua'a'lam bissowaab. Maafkan saya jika terslah kata. Wassalam.
Reply

Use magic Report

Post time 3-6-2014 08:15 AM | Show all posts
Pada mulanya manusia itu IALAH umat yang SATU menurut ugama Allah yang SATU, tetapi setelah mereka berselisihan, maka Allah mengutuskan Nabi-nabi sebagai pemberi khabar gembira ; dan Allah menurunkan bersama Nabi-nabi itu Kitab-kitab Suci yang benar, untuk menjalankan hukum di antara manusia mengenai apa yang mereka perselisihkan dan tidak ada yang melakukan perselisihan melainkan orang-orang yang telah diberi kepada mereka Kitab-kitab Suci itu, iaitu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata, - mereka berselisih semata-mata kerana HASAD DENGKI sesama sendiri. Maka Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman ke arah kebenaran yang diperselisihkan oleh mereka , dengan izinNya. Dan Allah sentiasa memberi petunjuk hidayahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya ke jalan yang lurus. (Al-Baqarah 213)
Reply

Use magic Report

Post time 3-6-2014 06:10 PM | Show all posts
Salam TT

Mungkin cuba kaji satu kaum yg dinamakan annas
Mereka amat bijak dan teknologi tinggi

Malaikat pun ambik masa bertahun tahun nak kalahkan mereka

Dulu pot mereka di kutub utara, malah ada saintis claim pernah jumpa piramid disana dan saintis juga tengah buat kajian bahawa bumi ini hollow
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

25-5-2024 01:40 PM GMT+8 , Processed in 0.487713 second(s), 44 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list