CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 2872|Reply: 6

14 Pasang Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

[Copy link]
Post time 4-9-2016 04:25 PM | Show all posts |Read mode
14 Pasang Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi BersamaanSherly Iskandar







[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Hati-hati dalam mengkombinasikan makananmu! | via: food.com
Bintang.com, Jakarta Kamu harus berhati-hati mengkombinasikan makanan yang kamu makan. Karena jika salah kombinasi, bukannya sehat kamu malah akan sakit. Berikut Bintang.com tampilkan 14 pasang makanan yang tidak boleh dikombinasikan untuk dikonsumsi bersamaan. Cekidot!
Kedelai + Bayam
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]


Bayam dan kedelai | via: food.com
BACA JUGA

Sesungguhnya kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Karena bayam memiliki asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang ada pada kedelai. Reaksi tersebut dapat membentuk endapan yang tidak dapat larut di dalam usus.
Kedelai + Daun Bawang
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]


Kedelai dan daun bawang | via: food.com
Kedelai yang mengandung banyak kalsium dan daun bawang yang mengandung banyak asam oksalat jika dikonsumsi bersamaan dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Bila kebiasaan ini dilanjutkan dalam jangka panjang, tubuh akan kekurangan kalsium yang akan menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), hingga patah tulang.
Susu Kedelai + Telur
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Susu kedelai dan telur | via: food.com
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Beda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu metabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedelai.
Susu + Coklat
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Susu dan coklat | via: food.com
Susu dan coklat tidak cocok dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan kalsium, sementara coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dikonsumsi bersamaan.
Susu + Sayuran
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Susu dan Sayuran | via: food.com
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Susu + Buah-buahan
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Susu dan buah | via: food.com
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.
Asam Laktat (terdapat di yoghurt) + Ham
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Asam laktat dan ham | via: food.com
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam sandwich dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.
Daging + Semangka
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Daging dan semangka | via: food.com
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
Daging + Cuka
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Daging dan cuka | via: food.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi.
Daging + Chestnut
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Daging dan chestnut | via: food.com
Chestnut mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi sehingga akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua makanan ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
Kepiting + Teh
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Kepiting dan teh | via: food.com
Mengkonsumsi kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan diencerkan oleh teh yang mengandung asam tannic. Hal ini tidak hanya mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan.
Udang + Vitamin C
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Udang dan vitamin c | via: food.com
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya es jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah.
Beberapa Buah-buahan + Seafood
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Buah dan makanan laut | via: food.com
Beberapa jenis buah, misalnya buah anggur, delima, atau kesemek, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut. Karena akan menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah buah-buahan tersebut dengan jarak waktu sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi makanan laut.
Wortel + Lobak Putih
[backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)][backcolor=rgba(0, 0, 0, 0.6)]

Lobak putih dan wortel | via: food.com
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.

Itulah kombinasi makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan. Selanjutnya agar berhati-hati dalam mengkombinasikan makanan, ya.



Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-9-2016 09:02 PM From the mobile phone | Show all posts
Good info
Reply

Use magic Report

Post time 5-9-2016 10:45 AM | Show all posts
mcm tak berapa kena je......
Reply

Use magic Report

Post time 5-9-2016 12:20 PM | Show all posts
Menarik infonya
Reply

Use magic Report

Post time 5-9-2016 12:34 PM | Show all posts
    pening la bhasa indon. kedelai tu menatang gapo?
Reply

Use magic Report

Post time 5-9-2016 02:17 PM | Show all posts
kedelai tu apa???
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 5-9-2016 02:36 PM | Show all posts

keldai??

susu keldai??

ketiping tataw hapa keropok keping perhaps??

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

28-4-2024 07:53 PM GMT+8 , Processed in 0.497259 second(s), 32 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list