CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 27998|Reply: 84

Red indian adalah penganut islam..?!

[Copy link]
Post time 19-8-2010 02:37 PM | Show all posts |Read mode
Post Last Edit by billionman78 at 19-8-2010 22:21

ni aku ambik dari carigold forum...nice to read and discuss


السلام عليكم . بِسْــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد





Jika Anda berkunjung Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah transkip perjanjian pemerintah Amerika Syarikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan cara berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.



Berbicara tentang suku Cherokee, tidak lari dari individu bernama Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.




Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee pada abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan perkataan ”Muhammad” didalam bahasa Arab.







Nama-nama suku Indian dan ketua sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa ketua puak suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.



Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak tercapai oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Ketua Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahawa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah.!
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 19-8-2010 02:38 PM | Show all posts
Bagaimana ketua suku Indian Cheeroke itu seorang muslim?

Sejarahnya panjang,

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa di antara mereka untuk melintasi kawasan yang masih dianggap 'gelap' dalam peta-peta mereka pada ketika itu.

Beberapa nama tetap begitu tersohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Cheng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akedemik.

Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.



Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Sepanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, (Lautan Atlantik). Mereka beroleh kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Sepanyol pada bulan Mei 999.

Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Magribi dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Magribi pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut carebbean pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan rujukan oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau bermula dari Timbuktu.



Sultan yang tercatat dalam sejarah hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para penjelajah ini berbangsa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bahagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup terperinci.
Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Caribbean) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Caribbean, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.
Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Magribi Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]
Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Kerana saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari sepanyol sebanyak 300000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristian, kemudian orang-orang yahudi mencari dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Sepanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesanan penaja’ Yahudi sang penyandang dana.Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropah menjejakkan kaki ke benua Amerika.
Reply

Use magic Report

Post time 19-8-2010 03:49 PM | Show all posts
Soalannya sekarang...kenapa boleh kata takde Red Indian Islam seka
Reply

Use magic Report

Post time 19-8-2010 04:12 PM | Show all posts
tepek lah gamba....
Reply

Use magic Report

Post time 19-8-2010 04:19 PM | Show all posts
Thread ini dah ada......
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 19-8-2010 04:55 PM | Show all posts
kalau dah ada boleh dikunci aje
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 19-8-2010 04:59 PM | Show all posts
nanti aku tepek gambar
Reply

Use magic Report

Post time 19-8-2010 09:45 PM | Show all posts
Thread ini dah ada......
HangPC2 Post at 19-8-2010 16:19



kasi laa link ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 19-8-2010 09:58 PM | Show all posts
Post Last Edit by billionman78 at 19-8-2010 22:07





Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 12:16 AM | Show all posts
sos:Click Here!

Reds have Green Roots? Islam in America and Native Americans. Salahuddin Watie was a Cherokee! Caliph-Haronia (California), T’Allah assee (Tallahassee in FL), Allah Bamya (Alabama), Mecca in Indiana, Islamorada in Florida, Medina in Idaho, Medina in NY, Medina and Hazen in North Dakota, Medina in Ohio, Medina in TN, Medina in Texas, Medina and Arva in Ontario, Mahomet in Illinois and Mona in Utah, are just a few noticeable names at the outset. A closer analysis of the names of native tribes will immediately reveal their Arabic etymological ancestry; Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin, Cherokee, Cree, Hohokam, Hupa, Hopi, Makkah, Mohician, Mohawk, Nazca, Zulu, and Zuni are only a few.
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 12:30 AM | Show all posts
Sequoyah developed the alphabet of the Cherokee language based on Arabi

c




Portrait was created for Thomas McKenney,

                                       

Sequoyah developed the alphabet, or table of characters, for the Cherokee language, completing his task by 1821. After moving to Oklahoma, he encouraged the printing of books and a newspaper in Cherokee and became active in the political life of his tribe. Sequoyah’s fame is perpetuated in the name of the genus of California’s giant redwoods. This portrait depicts Sequoyah wearing a peace medal and holding a tablet with the Cherokee alphabet. It is a copy of the painting made by Charles Bird King in 1828, when Sequoyah was in Washington, D.C., to negotiate a treaty. King’s portrait was created for Thomas McKenney, commissioner of Indian affairs, who sought to record the culture and prominent figures of the Native American tribes. More than one hundred of the portraits that he commissioned were reproduced in McKenney and co-editor James Hall’s three-volume History of the Indian Tribes of North America, with Biographical Sketches and Anecdotes of the Principal Chiefs (Philadelphia, 1838-1844). Henry Inman’s copies were part of the process of making lithographs for this publication.  
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 08:28 AM | Show all posts
wow..tak sangka tol...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-8-2010 08:48 AM | Show all posts
http://islamworld.net/rim.html


lagi link pasal nih...tak sangka dulu red indian ramai islam..lepas kedatangan mat salleh, semua abis..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-8-2010 08:58 AM | Show all posts


ni lirik dia, agak2 ada kena mengena tak?

Manowar The Spirit Horse Of The Cherokee lyrics

The trail of tears began for all the Cherokee
The white men came to trade & borrow but then they would not leave
Some of us were taken by boat, and died at sea
Those of us who lived were sold to slavery

We welcomed them as brothers knowing nothing of their greed
Born hunters not the hunted as the white man hunts for me
We are descendants of the animals we live among the free
Our trail of tears would end one day at Wounded Knee.

Great Spirit, thunder birds fly, we are wild and free
To fight and die by the open sky, Spirit Horse ride for me
When we do the Ghost Dance, the buffalo will return
Paint ourselves for war, now blood and fire burn

Great Spirit makes us strong, take us to the sky
The Cherokee are brave, we are not afraid to die
Great Spirit, thunder birds fly, we are wild and free
To fight and die by the open sky, Spirit Horse ride for me

Red Cloud, Black Hawk, Sitting Bull, Crazy Horse, Geronimo
Strong and brave warriors to the grave
There has been much killing there will be much more
The Medicine Man is dancing he's calling us to war,

Hatchets sing with pride let the white men die
Great Spirit, thunder birds fly, we are wild and free
To fight and die by the open sky, Spirit Horse ride for me
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 09:13 AM | Show all posts
Post Last Edit by CoolHandRomeo at 20-8-2010 09:15

then the fact that once, 3/4 of world population was Muslim, is true...

sikit demi sikit kebenaran semakin terungkai...
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 03:02 PM | Show all posts
Manowar
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 20-8-2010 03:18 PM | Show all posts
Islam adalah agama yg universal. Bukannya agama untuk satu kaum ataupun bangsa sahaja.

Bagus benang nih.
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 06:11 PM | Show all posts
semuanya dahulu kala..tapi skrg?...org takut nk dekat ngn islam..perangai seko2 kalah ifrit...hati jahat yg amat...
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 07:02 PM | Show all posts
Rokok paip dia cool lah...

Salah satu jeep pun dinamakan cherokee..
Reply

Use magic Report

Post time 20-8-2010 10:17 PM | Show all posts
bagus thread ni....
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

27-4-2024 05:54 AM GMT+8 , Processed in 0.480738 second(s), 45 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list