Kapal Perang Malaysia Bersandar di Tanjung Priok

BRIGHT45

itoday - Dua kapal perang milik Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) yakni KD Mahawangsa-1504 dan KD Selangor-176 merapat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (19/11). Kedatangan dua kapal tersebut, dalam rangka mengikuti latihan bersama antara Malaysia dan Indonesia dengan melibatkan angkatan laut masing-masing negara dengan sandi Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 22AB/12.

Kapal perang jenis pendukung dan patroli lepas pantai milik TLDM tersebut nantinya akan bergabung dengan kapal perang milik TNI AL di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yakni KRI Lemadang-632 dan KRI Clurit-641.

Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Koarmabar, kapal-kapal perang kedua negara tersebut akan mengadakan latihan bersama selama empat hari di Perairan Teluk Jakarta dan Laut Jawa, dalam rangka meningkatkan profesionalisme masing-masing angkatan laut dalam penanganan tindak pidana yang terjadi di laut masing-masing negara di Selat Malaka.

Kedatangan kedua kapal perang TLDM tersebut disambut Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmabar Kolonel Laut (P) David Santoso selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Latihan bersama Malindo Jaya 22AB/12

Dark_Vampire

(^_^)''.....

supernaturalee

"penanganan tindak pidana"...

apekebendenye nih?

kangsapar

supernaturalee posted on 21-11-2012 03:05 PM
"penanganan tindak pidana"...

apekebendenye nih?

action for crime if happen on both teritory

supernaturalee

kangsapar posted on 21-11-2012 07:44 PM
action for crime if happen on both teritory

haiyoo, igtkn ade yg nk kasi pencerahan dlm bahasa melayu, skali die skipping london lar

heniwei, tq

shamsadis

ada demo dari rakyat tak?

kangsapar

supernaturalee posted on 22-11-2012 12:29 PM
haiyoo, igtkn ade yg nk kasi pencerahan dlm bahasa melayu, skali die skipping london lar

heniwe ...

terima kasih kembali.. maaf, bahasa melayu masih belum bagus.. takut salah

kangsapar

shamsadis posted on 22-11-2012 01:44 PM
ada demo dari rakyat tak?

untuk apa demo? Indonesia tidak dirugikan

ikan_kaghing

shamsadis posted on 22-11-2012 01:44 PM
ada demo dari rakyat tak?

Ada, siap ada pakej 3 in 1 lagi...ehehe

http://megapolitan.kompas.com/re ... utm_campaign=Kkomwp

shamsadis

ikan_kaghing posted on 22-11-2012 10:52 PM
Ada, siap ada pakej 3 in 1 lagi...ehehe

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/22/11142078/ ...

pasti upahnya lumayan yaaa demonya ramai tu lor

budakgraphic

Erm, kalau buat aktiviti positif mcm ni kan bagus? Takde ar asyik2 nak berdemo jewk...

dan509

Cammana kapal boleh bersandar kat tanjung?  

magpie5672

Berlabuh kot..

yipun_78

kangsapar posted on 22-11-2012 07:46 PM
untuk apa demo? Indonesia tidak dirugikan

selalunya kalo ada apa2 berita tentang Malaysia akan ada demo benci banget dengan Malaysia katanya

kangsapar

yipun_78 posted on 15-12-2012 01:05 PM
selalunya kalo ada apa2 berita tentang Malaysia akan ada demo  benci banget dengan Malaysia kata ...

hahahaha... memang seperti itu, tapi tidak semuanya.. bahkan saya katakan bahwa hal ini akan berlangsug sangat lama, ini sudah menjadi penyakit menular. kebencian ini sudah berlangsung lama.. salah satu sebabnya mungkin seperti ini..

dulu setelah Indo-Malay sudah merdeka kita sama2 membangun negara, Indonesia mungkin lebih maju dari malaysia sehingga banyak pelajar malaysia datang ke indonesia untuk menuntut ilmu dan malaysia juga mendatangkan guru serta ahli2 pembangunan ke malaysia, kemudian malaysia mulai belajar mandiri dan berhasil dalam memajukan negara di semua bidang.

kemudian yang saya ketahui sedikit tentang politik malaysia, bahwa pemerintah malaysia saat itu mendatangkan orang2 indonesia agar datang ke malaysia saat pilihan raya umum untuk menghadang kekuatan bangsa lain/parti lain selain melayu.

pembangunan malaysia yang ternyata lebih cepat dari indonesia dan taraf hidup yang lebih tinggi di malaysia serta keinginan pemerintah malaysia "memperbanyak dan mempertahankan" ras melayu menyebabkan banyak sekali orang indonesia yang datang ke malaysia. dan ternyata kejadian ini menimbulkan masalah baru di malaysia di masa depan. setelah politik, ekonomi dan keamanan di malaysia stabil dan baik maka pendatang dari indonesia lebih memilih untuk tetap bekerja di malaysia karena masalah ekonomi yang lebih bagus.

masalah2 yang timbul tersebut semakin lama semakin membuat tidak nyaman sebagian penduduk malaysia yang sebenarnya (melayu, india.cina dan orang asli) sehingga mulailah terjadi perselisihan, merendahkan harga diri diantara sebagian dari mereka (karena pendatang indonesia lebih banyak bekerja di bidang hard labour), perselisihan tersebut semakin menyebar bukan sahaja di dunia nyata tapi juga di dunia internet (setelah teknologi sudah maju), mulailah saling hina, rakyat indonesia yang tingal di indonesia tentu saja membela warga indonesia di malaysia, hingga yang tadinya berupa kekerasan di mulut hingga kekerasan fisik. sebenarnya kekerasan fisik terhadap tenaga kerja Indonesia bisa menjadi biasa dan lumrah jika hubungan warga Indo dan malay sangat akrab, namun karena tidak akrab, maka hal itu menjadi masalah yang serius dan ditanggapi secara berlebihan.

atas cepatnya kemajuan yang ada dimalaysia itulah yang digunakan sebagian warga malaysia untuk menghina indonesia, mulai dari bangsa kuli, negara miskin, negara babu dan lain2.. kemudian atas dasar jasa indonesia dalam ikut membangun malaysia (diakui atau tidak di malaysia) itulah yang dijadikan dasar untuk menghina malaysia seperti bangsa penyiksa dan lain lain.

belum lagi masalah budaya.. pendatang dari indonesia yang tinggal dan menjadi warga negara malaysia tentu juga membawa adat istiadat dan budaya ke malaysia, memang ada budaya indonesia yang hampir sama dengan buadaya malaysia khususnya dari daerah sumatera, namun tidak untuk daerah indonesia yang lain. budaya yang banyak itu juga kebanggaan warga indonesia, karena untuk masalah ekonomi indonesia memang kalah dari malaysia.

jadi masalah mendasar dari kebencian antara sebagian warga indo dan malay disini hanyalah masalah gap ekonomi, malaysia lebih maju secara ekonomi berbanding indonesia. warga malaysia yang sekarang merasakan masalah2 yang timbul akibat pendatang (indo, bangla dan lain2), akhirnya memberikan perkataan2 kotor dan merendahkan, bukan lagi menunjuk pada individu si pendatang tapi lagsung pada semua orang indonesia. sedangkan bagi orang indo yang ada di indonesia tentu tidak bisa menerimanya dan kemudian membalas. jika ada warga indo yang berbuat kejahatan di malaysia, kan ada polis dan court.. kejahatan akan ada dimanapun manusia berada.. yang membedakan hanya identitas mereka sahaja.

apakah pekerjaan maid, hard labour di kilang dan perkebunan itu kotor? secara fisik sememangnya iya, tapi itu pekerjaan halal. dan saya rasa lebih mulia dari pekerjaan pejabat negara yang harum, bersih, memakai dasi dan jas tetapi korupsi uang negara.

sekarang permusuhan dan saling hina bukan hanya masalah ekonomi saja, tapi sudah menyebar masalah sosial, budaya, pertahanan, bahkan hiburan dan pelancongan.. dalam hati sebagian warga Indonesia akan sangat senang jika malaysia hancur dan akan menjadi sedih jika melihat malaysia ada kemajuan dalam satu bidang.. begitupun sebaliknya sebagian warga malaysia akan senang jika indo hancur dan menjadi senang jika indo bisa maju dalam satu hal..

berapa lama permusuhan ini akan terjadi? saya kira akan sangat lama. kecuali kedua warga negara sudah menyadari bahwa satu dan lainnya saling membutu*kan.. tapi mungkinkah?

P/S : seandainya hubungan malaysia dan indonesia bagus, berapa banyak lagi peningkatan ekonomi untuk malaysia? berapa banyak warga indonesia? jika tidak ada kebencian, berapa banyak barang produksi malaysia yang bisa dipasarkan di indonesia? dan berapa banyak uang mengalir ke malaysia?

bisakah masalah ini diperbaiki?

raxief

kangsapar posted on 16-12-2012 01:17 PM
hahahaha... memang seperti itu, tapi tidak semuanya.. bahkan saya katakan bahwa hal ini akan berla ...

bro, sama juga indo menuduh org malaysia pendera amah indo, tapi kaum apa sebenarnya yg mendera amah indo tu?

kangsapar

raxief posted on 16-12-2012 04:33 PM
bro, sama juga indo menuduh org malaysia pendera amah indo, tapi kaum apa sebenarnya yg mendera am ...

maka dari itu saya bilang.. "karena nila setitik, rusak susu sebelanga"

berapa banyak orang indo yang tau bagaimana sifat dan sikap warga malaysia sebenarnya? berapa banyak suku bangsanya? bagaimana keadaan politiknya? tidak banyak orang indo yang tau masalah itu. bahkan yang sudah menggunakan internetpun masih belum paham betul kan..

jadi berita yang mereka harap atau tunggu darimana? surat kabar, cerita teman dan media massa lainnya.. jika ada berita tentang sesuatu yang buruk dimalaysia, siapa yang akan kena kutuk? pasti orang malaysia.. ntah dari suku bangsa manapun dia.. tidak mungkin orang indonesia secara umum mengutuk berdasar suku bangsa, karena warga indo juga banyak yang tidak tahu..

PITTSBURGH

sonok gak belajar pasal kekapal ni

manusia biasa

win win situation

ancaman lanun merugikan ke dua dua negara, jd kerjasama ini sgt bagus .. nowhere to hide, pirates ..

niceghost2005

kangsapar posted on 16-12-2012 01:17 PM
hahahaha... memang seperti itu, tapi tidak semuanya.. bahkan saya katakan bahwa hal ini akan berla ...

Suatu pencerahan yg AMAT BAIK sekali.

Tidak bias di dlm penulisan miker.
Mengambarkan akhlak dan ilmu penulis nya.

Semoga miker beristiqamah di dlm kebaikkan.



Salam