CARI Infonet

 Forgot password?
 Register


ADVERTISEMENT

CARI Infonet Portal Portal Utama Isu Semasa Lihat artikel

Baru 13 Minit Berlepas, Pesawat Lion Air Terhempas

29-10-2018 12:52 PM| Diterbitkan: CARI-MRO| Dilihat: 73351| Komen: 597|Original author: Oleh: Myra Rozi

Description: Sebuah pesawat penumpang terhempas selepas 13 minit berlepas dari Lapangan Terbang Jakarta Indonesia.
Sebuah pesawat penumpang terhempas selepas 13 minit berlepas dari Lapangan Terbang Jakarta Indonesia.

Reuters melaporkan, penerbangan Lion Air JT-610 itu berlepas pada pukul 6.20 pagi sebelum terputus hubungan dengan menara kawalan pada 6.33 pagi.


Sepatutnya ia dijangka tiba di Pangkal Pinang pada jam 7.20 pagi.

Jurucakap  SAR Indonesia, Yusuf Latif, berkata, pesawat tersebut disahkan telah terhempas di utara laut Karawang, Jawa Barat.


Laporan awal menyatakan,  terdapat 189 penumpang dan anak kapal di dalam penerbangan itu termasuk dua bayi, seorang kanak-kanak, dua juruterbang dan enam kru kabin.

Pesawat malang itu adalah dari jenis Boeing 737 MAX 8. -CARI
38

Bagus
30

Marah
35

Terkejut
33

Sedih
20

Lawak
24

Bosan

Friends Rank (180 people)

  • Bagus

    Anonymity

  • Lawak

    Anonymity

  • Bagus

    Anonymity

  • Bagus

    Anonymity

  • Sedih

    Anonymity

  • Lawak

    Anonymity

  • Bosan

    Anonymity

  • Bagus

    Anonymity

  • Bagus

    Anonymity

  • Sedih

    Anonymity

  • Marah

    Anonymity

  • Marah

    Anonymity

  • Sedih

    Anonymity

  • Marah

    Anonymity

  • Bosan

    Anonymity

  • Bosan

    Anonymity

  • Bosan

    Anonymity

  • Bagus

    Anonymity

  • Terkejut

    Anonymity

  • Terkejut

    Anonymity

  • Sedih

    Anonymity

  • Terkejut

    Anonymity

  • Sedih

    Anonymity

  • Terkejut

    Anonymity


ADVERTISEMENT


Anda Mungkin Meminati

Komen di sini | Komen di Forum

Komen Terbaru

Quote Rantaie 29-10-2018 10:38 AM
ni indon punya aircraft kan..eloklah tu
Quote Caranthir 29-10-2018 10:47 AM
Edited by Caranthir at 29-10-2018 06:02 PM


https://www.cnnindonesia.com/nas ... -ada-masalah-teknis



Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden dan CEO Lion Air Group Edward Sirait mengakui kondisi pesawat Lion Air JT-610 jurusan Jakarta-Pangkalpinang sempat mengalami kendala teknis sebelum terbang. Namun ia mengklaim kondisi teknis yang tidak ia rinci itu sudah ditangani oleh pabrik pesawat.

"Ada laporan masalah teknis, tapi sudah dikerjakan sesuai porosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," kata Edward saat konferensi pers di Bandara Seokarno-Hatta, Cengkareng, Senin (29/10).

Sebelum melakukan penerbangan Jakarta-Pangkalpinang, Lion Air JT-610 terbang dari Denpasar ke Jakarta (Cengkareng). Edward menegaskan permasalahan teknis sebetulnya umum terjadi pada maskapai.


Namun Edward belum bisa berkomentar bahwa kecelakaan yang terjadi di perairan Karawang itu murni masalah teknis pesawat atau bahkan karena pesawat meledak.

"Kita tidak mau spekulasi, ada pihak terkait yang bisa menyelidiki kita siap kasih data. Masalah teknis itu umum terjadi dan memang harus dikerjakan dan dirawat," ungkap Edward.

Menurut Edward, pesawat JT-610 diterima perusahaannya pada 13 Agustus 2018 lalu. Terbang pertama secara komersial pada 15 Agustus 2018. Ia menjamin pesawat tersebut adalah generasi terbaru dari Boeing generasi 737 max seri ke-8. Untuk itu, ia juga berani menjamin laporan terakhir yang ia terima soal kondisi pesawat JT-610 layak terbang.

"Sampai kemarin kondisi pesawat dinyatakan layak terbang oleh engineer yang diberi wewenang merilis terbangnya pesawat. Tidak ada yang luput dari pengecekan. Pesawat beroperasi dua bulan dengan jam terbang 9 sampai 10 jam per hari," klaim Edward.

Lebih lanjut, Edward enggan menanggapi atas insiden kecelakaan yang membawa 189 pemumpang itu akan berimbas pada jalannya rute penerbangan Lion Air. Ia juga enggan berkomentar akan meminta pertanggungjawaban perusahaan Boeing akan insiden ini.

"Tapi kalau masalah ini pasti kita laporkan (ke Boeing)," kata Edward.



Kepala Basarnas M Syaugi mengatakan bahwa Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang pada kedalaman 30-35 meter dari permukaan laut. Tim Basarnas masih melakukan pencarian terhadap badan pesawat dan korban di sekitar lokasi.

"Kedalaman laut 30 hingga 35 meter, sekarang tim masih menyelam untuk menemukan pesawat dan korban," kata Syaugi saat konferensi pers di Kantor Basarnas, Senin (29/10).

Menurut Syaugi, berdasarkan informasi yang didapatkan dari air traffic controller (ATC) tepatnya pukul 06.50 WIB, pihaknya menerima informasi bahwa pesawat type B737-Max itu hilang kontak.

"Jadi jam 06.55 pagi hilang kontak. Setelah kita terima info itu, kita cross check ke ATC dan Lion Air betul pesawat itu betul terbang dan lost contact," tegas Syaugi di kantornya, Jakarta, Senin (29/10).

Adapun lokasi hilangnya kontak pesawat berada di 25 mile dari Tanjung Priok atau 11 mile dari Tanjung Kerawang. Pihaknya mendapatkan informasi jika pesawat saat kehilangan kontak berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut.


________________________________________________________________


unofficial source? ada baca report yang Flight JT610 ada problem pada flight sebelumnya dari Denpasar, sebelum di baiki dan lulus oleh engineer. PAstu timbul plak nih, kata Human Error bahagian Engineereing/maintainance?



Diambil dari IG Story nya Conchitta Caroline, presenter olah raga yg mengaku menumpangi pesawat Lion Air JT-610 tadi malam dari Denpasar menuju Jakarta.








[twitter]https://twitter.com/chedetofficial/status/1056816759523569664[/twitter]

Flightradar24 Data Regarding Lion Air Flight JT610                                                                                  Posted on: 2018-10-29 /
                                                                      Categories: Major Incident             
        
   
            Lion Air flight JT610 departed Jakarta for Pangkal Pinang at 06:20 local time (23:20 UTC) on 29 October and lost contact shortly after departure. Flightradar24 received the last ADS-B message from the aircraft at 23:31:56 UTC at an altitude of 425 feet AMSL. The flight was operated by Boeing 737 MAX 8 registration PK-LQP. The aircraft was delivered to Lion Air on 13 August 2018, just over two months ago and entered service with the airline on 18 August. It is powered by two CFM LEAP-1B engines.


JT610 flight pathThe aircraft departed Jakarta at 23:20 UTC. Last data was received from the aircraft 11 minutes later at 23:31 UTC.




JT610 granular ADS-B dataNormal ADS-B data is processed at a 5 second interval for display on Flightradar24’s website and mobile apps. Granular data is stored as received in intervals much smaller than 5 seconds. We have downloaded the granular ADS-B data from receivers in the area and processed it. The full granular CSV file for the flight is included below for download. The first chart below shows the Calibrated altitude (feet, above mean sea level), Ground speed (knots), and derived Vertical speed (feet per minute) received as part of the ADS-B data from the aircraft for the entire flight.



The second chart below shows the same graph, but only displays the data for the last minute of received data.


Quote ashcroft86 29-10-2018 10:48 AM
737 Max 8. Baru gila aircraft ni. Lion Air ni dah ad a few cases kan sebelum ni. Adoii.
Quote Caranthir 29-10-2018 10:53 AM
Not a good week for aviation. Baru semlm Leicester City FC Thai owner Vichai Srivaddhanaprabha, mati dlm Heli crash bersama 4 orang lain.
Quote FanTasyCreaTioN 29-10-2018 10:56 AM
moga ada yang terselamat ..terhempas kat laut ..

Quote kelapaparut 29-10-2018 10:59 AM
Ya ampun..pelbagai bala mnimpa indonesia, jgn nak salahkan lgbt liberal lg, ni faktor teknikal atau faktor geography, nanti ade je lobai2 kat msia naik kaitkan dgn isu2 lgbt liberal,ade je point dieorg
Quote tombong 29-10-2018 11:04 AM
mak aihhh kapal baru sgt2. first flight date 30/07/2018
Quote PristineOne 29-10-2018 11:04 AM
Aircraft baru..738. Tak sepatutnya ada teknikal problem.... Lion Air ni parents company Malindo Air. Semoga keluarga passenger dan crew yang terlibat nahas ini bersabar atas kehilangan ahli keluarga.
Quote Ratutulip 29-10-2018 11:06 AM
ALLAHU ROBBI... kesian nya.....
Quote JohnnySins 29-10-2018 11:06 AM
salah jokowi...wakakakakakkakakakaka
Quote Body_language 29-10-2018 11:11 AM
Takziah. Mcm2 jd kat indon
Quote auntyaya 29-10-2018 11:11 AM
innalilahirajiuun
Quote shuk_one 29-10-2018 11:13 AM
takziah.  semoga ada yang terselamat.
Quote NazRysha 29-10-2018 11:18 AM
kesiannyaa
Quote awanearisu 29-10-2018 11:20 AM
Siapa sangka perjalanan domestik yang sebentar begini boleh berlaku sesuatu yang tidak diduga. Laluan pula sudah pasti laluan yang terlalu biasa buat juruterbang yang berpengalaman.

Takziah.
Quote MissVixen 29-10-2018 11:26 AM
Innalillah. Kesiannya keluarga mangsa.
Lion air landing kasar betul. Dengan tak pernah tak delay nye. Tapi pramugari semua murah dengan senyuman. Hospitality indon tinggalkan malaysia bertiang-tiang.
Quote kosukeconan 29-10-2018 11:30 AM
takziah kepada para keluarga yang terlibat
menarik jgk kes ni, pesawat baru, penerbangan domestik.. what actually went wrong?
Quote Rantaie 29-10-2018 11:31 AM

tu pun masih tak insaf2..camne tak bertubi2 bala menimpa, kata negara paling ramai islam didunia,tp muslimnya sebut nama Allah pun tak betul..eloklah kena bala..
Quote Artemesiaa 29-10-2018 11:33 AM
Aircraft baru tu 737 max 8 baru je dia orang dapat bulan Aug 2018.

Lihat semua komen(597)


ADVERTISEMENT



ADVERTISEMENT


 


 


ADVERTISEMENT



ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

10-5-2024 06:33 PM GMT+8 , Processed in 0.513098 second(s), 48 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

To Top