Andainya aku pergi dulu sebelummu
Janganlah kau bersedih hati
Andainya aku tiada lagi di sisimu
Janganlah kau memencil diri
Bayangkanlah masa-masa bahagia
Semasa engkau dan aku
Bermesra di langit biru
Di waktu kasih berpadu
Andainya engkau pergi dulu sebelumku
Mestikah aku hidup melara
Andainya engkau tiada lagi di sisiku
Mestikah aku kecewa
Ku percaya kau selalu di sisiku
Walaupun jasadmu tiada
Walau di mana kau berada
Kasihku takkan berubah
Di pohon cemara ku ukirkan kata cinta
Bulan tersenyum dan bersinar
Berguguran daun jatuh lembut ke rambutmu
Meraikan suasana indah
Di sini ku berjanji disaksi rembulan
Andainya ku pergi dulu
Jikalau ku pergi dulu
Ku nantimu di pintu syurga
sekiranya ku tahu
kau cinta pada ku
ku simpan kasih mu
ke dalam hati
sekiranya ku tahu
kau puja diri ku
takkan ku hampakan
hasrat di hati mu
sekiranya ku tahu
kau rindu pada aku
kan ku sambut tangan mu
ke taman bahagia
sekiranya ku tahu
kau sanjung diriku
takkan ku lupa kan
budi mu pada ku
bertahun berpisah rindu ku membara
ku sangka kau pergi mencari pengganti
sinaran mata mu mendamba sukma ku
hanyalah wajah mu didalam mimpi ku
sinaran rembulan menyinari malam
malam yang menunggu kehadiran mu
kini kau telah pulang
membawa harapan
paduan asmara
bersemi akhirnya....
Sampaikanlah salam cintaku padanya
Walaupun terluka namunku merindu
Kerana cintaku tiada akhirnya
Walaupun kau telah menghancurkannya
Sampaikanlah salam cintaku padanya
Walaupun sengsara namunku masih sayang
Kerana cintaku mewangi dan harum
Walau tercampak di mana jua
( korus )
Andaiku tiada, andaiku pejam mata
Biarku abadi, cinta yang setia ini
Biarpun kau jauh, sambutlah salamku
Kerana aku masih menyayangimu
Tidak pernah aku membenci dirimu
Hadiran ombak membelai pantai
Tiada putusnya percintaan itu
Hembusnya bayangmu menyejukkan
Tapi tiada terhenti dahaga
Kerinduan suara kekasih
Membelai hatiku
Suara kekasih
Membasuh lukaku
Tibanya sinar bulan di laut
Dengan ribuna alunan kemesraan
Membawa kenangan yang berlalu
Dengan ribuan warna keemasan
Suara kekasih
Membelai jiwaku
Suara kekasih
Yang menyejukkan ku
Terdengar suaramu yang suci
Pabila terkejut dari mimpi
Ku manyakinkan suara itu
Memanggil daku dengan harapan
Tapi sayangnya alunan ombak
Yang memecah diri sangkaku
Suara kekasih
Yang memanggil daku
Suara kekasih
Di malam yang indah
Kau merubah segala
Cinta yang ku dahaga
Kehadiran dirimu menyinari
Mekar semula hatiku
Kau lukis hidupku
Kau hias hatiku
Kau sambut cintaku
Tulus ikhlas
Suci hatimu kasih
[KORUS] Kaulah segalanya
Yang menyinar hidupku kasih
Hanya satunya yang ku cintai
Sambutlah cintaku
Jangan kau pergi dari sisiku
Cintaku pada mu
Ikhlas sejati
Hulur tanganmu kasih
Sambut cintaku
Jangan tinggalkan daku seorang diri
Tak sanggup lagi dilukai
Maafkan daku jika salahku
Peristiwa yang pernah kulami dulu
Aku tahu bertapa pahitmu
Menerima sejarah hidupku
Pahit getir hidup...
Dan pengorbanan
Terpaksa dihadapi,
Demi kejayaan
Terdidik sejak mula,
Tabah berusaha
Tanpa cuba melangkah,
Tak kemana
Di mana kau berada
Pencapaian tak tiba dengan mudah
(Chorus)
Kini "Standing In The Eyes Of The World"
Hanyalah selangkah dari nyata
Keazaman membara dijiwa
Menanti saat bebas merdeka
Tiba masa kau melangkah gagah
Bersemangat ke arah matlamat sedaya upaya
Engkau terunggul
Wajar "Standing In The Eyes Of The World"
Harapan yang pernah terkulai layu
Kembali segar mekar bawah bayanganmu
Setiap manusia ingin berjaya
Namun tak semua miliki tuah
Engkau menghampirinya
Kesempatan telah pun tiba...
Kini "Standing In The Eyes Of The World"
Hanyalah selangkah dari nyata
Keazaman membara dijiwa
Menanti saat bebas merdeka
Tiba masa kau melangkah gagah
Bersemangat ke arah matlamat sedaya upaya
Engkau terunggul
Wajar "Standing In The Eyes Of The World"
On a dark desert highway, cool wind in my hair
Warm smell of colitas, rising up through the air
Up ahead in the distance, I saw a shimmering light
My head grew heavy and my sight grew dim
I had to stop for the night
There she stood in the doorway;
I heard the mission bell
And I was thinking to myself,
"This could be Heaven or this could be Hell"
Then she lit up a candle and she showed me the way
There were voices down the corridor,
I thought I heard them say...
Welcome to the Hotel California
Such a lovely place (Such a lovely place)
Such a lovely face
Plenty of room at the Hotel California
Any time of year (Any time of year)
You can find it here
Her mind is Tiffany-twisted, she got the Mercedes bends
She got a lot of pretty, pretty boys she calls friends
How they dance in the courtyard, sweet summer sweat.
Some dance to remember, some dance to forget
So I called up the Captain,
"Please bring me my wine"
He said, "We haven't had that spirit here since nineteen sixty nine"
And still those voices are calling from far away,
Wake you up in the middle of the night
Just to hear them say...
Welcome to the Hotel California
Such a lovely place (Such a lovely place)
Such a lovely face
They livin' it up at the Hotel California
What a nice surprise (what a nice surprise)
Bring your alibis
Mirrors on the ceiling,
The pink champagne on ice
And she said "We are all just prisoners here, of our own device"
And in the master's chambers,
They gathered for the feast
They stab it with their steely knives,
But they just can't kill the beast
Last thing I remember, I was
Running for the door
I had to find the passage back
To the place I was before
"Relax, " said the night man,
"We are programmed to receive.
You can check-out any time you like,
But you can never leave! "
Jamal:
Kilauan intan berkelip-kelip di langit tinggi
Dan cahaya menari-nari di langit biru
Tidaklah dapat menenangkan perasaanku
Yang rindukan kehadiran kasih
M. Nasir:
Gemersik irama merdu buluh perindu
Dan nyanyian pari-pari dari kayangan
Tidaklah dapat tenteramkan sanubari
Yang mendambakan kepastian kasihmu
Jamal:
Rela lepaskan segala-gala yang ku ada
Andai itu yang kau hajatkan
M. Nasir:
Rela terima apapun syaratnya dan dugaan
Untuk ku buktikan cintaku
Jamal:
Asalkan dapat ku mengubati hatiku yang cedera
ditumpaskan cinta
M. Nasir:
Asalkan dapat ku menundukkan amukan gelora jiwa
Yang menagih kasih
Duet:
Yang halus yang tulus
Yang mulus yang kudus
Jamal:
Semoga malamku tidak lagi jadi medan airmata
Menusuk segenap kalbuku