|
INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES [ PART V ]-[R.P.1]
[Copy link]
|
|
masih bingung jenis leopret kita 
|
|
|
|
|
|
|
|

Tak minat kah malaysia dengan kapal buatan anak bangsa tempatan kat indonesia ni ? Selamat Datang Stealth Trimaran.
|
|
|
|
|
|
|
|
Latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade TNI AD Tahun 2012


Kasum TNI Marsekal Madya TNI Daryatmo memeriksa jajaran pasukan TNI saat upacara pembukaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Markas Komando Divisi Infanteri-1/Kostrad Cilodong, Depok, Jabar, Senin (27/8).


Personel Latancab Resmi Dilepas Di Tanjung Priok
Ratusan personel TNI AD dan embedded media yang terlibat dalam latihan antar kecabangan tingkat brigade tahun 2012 telah diberangkatkan dari pelabuhan Kolinlamil Tanjung Priok menuju pelabuhan Teluk Panjang, Lampung, Sumatera Selatan pada pukul 11.00 WIB dengan menggunakan Kapal KRI Manado 537 dan Kapal KRI Amboina 503, Minggu (26/08).
Sebelum keberangkatan terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan para pelaku Latancab dipimpin langsung oleh Kepala staf Kodam Jaya Brigjen TNI Edi Susanto sejumlah pejabat Kodam Jaya diantaranya para Asisten Kasdam Jaya dan para kabalakpus lainnya.
Satuan yang ikut dalam pemberangkatan ini yaitu satu Kompi dari Batalyon mekanis 201/ Jayakarta, kurang lebih satu pleton dari Batalyon Pernika dan satuan tugas penerangan dengan mengikutsertakan 7 wartawan dari media elektronik dan media cetak. Dalam latihan Ancab tahun 2012 ini 16 ranpur Anoa ikut dalam pendukung latuhan tersebut yang dipusatkan di Baturaja, Lampung, Sumatera Selatan.
Latihan antar kecabangan tahun ini adalah latihan yang pertama kali dilakukan pada tingkat brigade yang digelar oleh TNI AD. Latihan ini diharapkan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjaga keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Latihan tingkat brigade ini dipusatkan di Daerah Baturaja Sematera Selatan dengan melibatkan beberapa Batalyon Infanteri diantaranya 509/9/2 Kostrad, Batalyon Infanteri 514/R/2 Kostrad, Batalyon Infanteri 501/18/Kostrad dengan didukung oleh sejumlah perkuatan lainnya separti Batalyon perhubungan, Batalyon mekanis, Satgaspen, Satuan Arhanud dan satuan Armed serta satauan pendukung lainnya.
Menurut rencana perjalan taktis ini akan sampai ke pelabuhan Teluk Panjang pada hari Senin (27/8) untuk bergabung dengan pasukan induk Brigif 9/Kostrad yang terlebih dahulu berangkat dari Tanjung Perak Surabaya pada tanggal Jumaat (24/8). Kemudian di Pelabuhan Panjang akan debarkasi untuk persiapan bergerak secara taktis menuju tempat latihan selanjutnya. (Satgaspen)
http://www.tniad.mil.id/index.ph ... as-di-tanjung-priok
|
|
|
|
|
|
|
|
Kemenhan Dapat Anggaran Terbesar.Pada Tahun 2013
Ketua DPR: Anggaran Besar untuk Pertahanan adalah Langkah Tepat

Ini Komentar Antek2 ASING"
"Tapi kok anggaran hankam di RAPBN 2013 paling besar. Memangnya mau perang sama siapa? Trus perang itu mensejahterakan rakyat?" kata Teguh, dalam pesan tertulisnya kepada wartawan yang diterima di Jakarta, Senin (20/8)."
Berarti TNI banyak belanja Alat Perang
:lol!:
Balasan Dari Ketua DPR RI"
"Indonesia adalah negara yang besar, terdiri dari berbagai pulau-pulau, karenanya dibutu*kan pertahanan yang kuat. Mengapa lebih besar dana pertahanan? Salah satunya menjaga pertahanan negara dari ancaman dari dalam atau dari luar," ujar Marzuki kepada Jaringnews.com via telepon, Selasa (21/8).
Kata dia, baiknya anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) "Kita perlu memperkuat alat pertahanan, supaya tidak mudah diserang dari luar atau dalam," ujarnya."
Kesimpulan"
Untuk itu, tahun depan, pemerintah menyiapkan anggaran untuk membeli peralatan perang baru maupun memperbaiki yang lama sebesar Rp 28,2 triliun. Ini naik 36,31% dari total bujet belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mencapai Rp 77,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBN) tahun 2013.
|
|
|
|
|
|
|
|

Trimaran on progress.. |
|
|
|
|
|
|
|

Besarnya..tak minat kah malaysia ngan bende ni ?  |
|
|
|
|
|
|
|
bandingkan orang yang berkaos merah itu berdiri disamping kapal dengan tinggi kapal...wow. hahaha..
 |
|
|
|
|
|
|
|
good job mr lundin |
|
|
|
|
|
|
|
Panglima TNI: Indonesia butu* 12 Kapal Selam
Jakarta Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutu*kan 10 sampai 12 kapal selam untuk mencegah potensi gangguan keamanan laut. Diharapkan target pemenuhan kapal selam dapat rampung sebelum tahun 2024.
"Diharapkan sebelum 2024 target itu dapat terpenuhi," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dalam jumpa pers di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (29/8/2012).
Alasan Indonesia membutu*kan kapal selam, lanjut Agus, karena Indonesia berkewajiban menjaga keamanan dan perdamaian di wilayah maritim. Salah satunya, Indonesia harus berperan aktif dalam menjaga keamanan di Laut Cina Selatan
"Konflik laut Cina Selatan memang bukan masalah kita. Tapi, kalau ada sesuatu di sana maka akan berdampak ke kita. Untuk itulah kita perlukan," jelas Agus..
"Selain itu, kapal selam juga diperlukan untuk menjaga daerah perbatasan laut Indonesia," sambungnya.
Panglima menambahkan, saat ini Indonesia hanya memiliki 2 kapal selam dan akan hadir 3 kapal selam tambahan dari Korea Selatan. Kapal selam asal negeri ginseng tersebut dilakukan dengan joint production (produksi gabungan).
"Kapal selam itu teknologi yang muktahir, dengan adanya joint production ini diharapkan akan ada transfer teknologi supaya Indonesia dapat menguasai ilmu pembuatan kapal selam," tutup Agus.
http://news.detik..com/read/2012 ... kapal-selam?9911012
Indonesia Ingin Curi Ilmu Bikin Kapal Selam Dari Korsel
Jakarta Indonesia tengah melakukan produksi gabungan kapal selam dengan negara Korea Selatan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat membuat kapal selam sendiri di masa mendatang.
"Kita sedang bangun 3 kapal selam dengan Korea Selatan. Nantinya, transfer teknologi itu mampu membuat Indonesia, untuk membuat kapal selam sendiri," kata Menhan Purnomo Yusgiantoro, saat jumpa pers di Gedung Kemenhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (29/8/2012).
Purnomo menjelaskan sampai saat Indonesia belum mampu membuat kapal selam karena keterbatasan SDM dan infrastruktur. Pembelian kapal selam dengan Korsel, dilakukan karena kedua negara sepakat untuk melakukan transfer teknologi.
"Oleh karena itu diharapkan proses transfer teknologi ini dapat dilakukan, sehingga nantinya PT PAL dapat membuat kapal selam bahkan membuat pusat maintenance dan overhaul sendiri di Indonesia," sambung Purnomo.
Sementara itu, Kapuskom Kemenhan Brijend TNI Hartind Asrind menjelaskan 3 kapal selam yang akan dibeli dari Korea Selatan, akan datang secara bertahap. Kapal selam pertama akan hadir pada tahun 2015, kedua akan hadir 2016 dan ketiga akan hadir 2018.
"Untuk tahap 2 dan tahap 3, kapal selam itu dilakukan dengan joint production. Total ketiga kapal selam itu seharga USD 1,07 miliar," jelas Hartind.
http://news.detik..com/read/2012 ... l-selam-dari-korsel
|
|
|
|
|
|
|
|
Menhan Kunjungi Pabrik Parasut di Katapang


SOREANG, (PRLM).- Menteri Pertahanan Republik Indonesia Purnomo Yusgiantoro, mengunjungi pabrik parasut yang dibuat oleh PT Langit Biru Parasut di Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/8/12).
Menurut dia, di Indonesia hanya ada dua pabrik yang khusus memproduksi parasut. Pertama di Katapang Kabupaten Bandung dan satu lagi di Tulungagung, Jawa Timur. Dari kualitas dan kapasitas kekuatan produksinya, Menhan merasa optimistis.
"Indonesia bisa menjadi salah satu produsen alat-alat militer. Apalagi kebutu*an parasut untuk militer dalam negeri bisa dipenuhi oleh kedua produsen tersebut," ujarnya.
"Kami berniat mempromosikan peralatan militer yang diproduksi di Indonesia. Seperti parasut ini, paling tidak bisa dipromosikan kepada negara-negara di Asia," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, yang datang bersama rombongan Komite Kebijakan Industri Pertahan (KKIP) usai menghadiri hari kebangkitan teknologi di Gedung Merdeka Bandung pada Kamis (30/8) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Menhan sangat tertarik melihat para karyawan yang rata-rata tenaga ahli dibidangnya itu bekerja di pabrik parasut tersebut.
Terlebih, di pabrik tersebut, kini tengah mengembangkan parasut tanpa awak yang hanya dikendalikan menggunakan GPS. Parasut tanpa awak ini, diperuntukan sebagai alat angkut amunisi, cadangan makanan. Parasut tanpa awak ini memikiki kapasitas angkut hingga 250 kilogram.
"Dalam kebangkitan teknologi Nasional ini, saya berharap dan memiliki keyakinan, bahwa industri pertahanan Indonesia juga bisa lebih maju dan berkembang. Sehingga, selain bisa di ekspor juga dapat mengurangi ketergantungan kita terhadap produk alat pertahanan dari luar negeri,"katanya.
http://www.pikiran-rakyat.com/node/201511
Parasut Katapang Bakal Melanglang Buana
"Pada November nanti ada Indonesia Defense. Ini ajang untuk memperkenalkan produk industri pertahanan Indonesia, baik itu yang alutsista maupun yang nonalutsista. Ini juga sekaligus wadah untuk promosi. Untuk parasut, kualitasnya sudah bagus. Pada tahap pertama anggaran tahun ini sudah digunakan 216 unit," kata Purnomo.
Industri pertahanan bukan sekadar pemikiran untuk menciptakan senjata atau peralatan militer mutakhir. Namun pada prinsipnya, industri pertahanan mendukung perekonomian nasional karena membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan produk yang bisa bersaing dengan negara lain.
Asisten Perencanaan Kasad, Mayor Jendral TNI Dicky W Usman, mengatakan, pihaknya sedang melakukan riset untuk mencari bahan parasut antiinframerah. Bahan itu diperlukan agar tidak bisa dimonitor dari luar atau radar musuh dan ditembus cahaya inframerah. "Mudah-mudahan litbang kami punya yang terbaik," katanya.
http://www.tribunnews.com/2012/0 ... al-melanglang-buana
|
|
|
|
|
|
|
|
2013 Tahun Panen Raya Alutsista Bagi TNI
Light Frigate nakhoda Ragam Class diakuisisi TNI 2013


Momen di penghujung tahun 2012 ini akan terasa spesial bagi rakyat Indonesia. Berbagai alutsista canggih datang dan meramaikan HUT TNI 5 Oktober nanti.
Alutsista yang datang antara lain: 15 MBT Leopard 2A6 dari Jerman, 4 pesawat Super Tucano dari Brasil dan Meriam Caesar 150mm dari Perancis.
Keistimewaan ini bertambah dengan penampakan kapal siluman Trimaran yang akan dipamerkan di Indo Defence bulan November 2012. Belum lagi pembelian 6 pesawat SU 30 MK 2, yang gelombang pertamanya dihartapkan datang di akhir tahun 2012.
Adapun 3 korvet/ light frigate nakhoda Ragam Class sedang diretrofit dan repowering di Lursen Jerman, diharapkan tiba di tanah air pada tahun 2013.
Kejutan lainnya adalah pesawat KFX/ IFX kerjasama PT DI dan Korea Selatan. Pesawat generasi baru ini akan merampungkan 6 prototypenya pada tahun 2013.
Alutsista lain yang ditunggu-tunggu adalah MLRS Astros II dari Brazil. Jika tidak ada aral melintang, roket multi launcher ASTROS II ini akan menjadi milik TNI AD dalam waktu dekat.
Dengan datangnya roket multi launcher Astros II, wibawa TNI akan meningkat dan semakin disegani. Militer negara tetangga tentu berpikir berkali-kali jika menggeser patok perbatasan RI, karena bisa menjadi “kornet”, disalvo oleh roket Astros II.
Astros II biasanya dikelompokkan dalam baterai artileri 13 kendaraan: 6 kendaraan berupa peluncur, 6 truk pemasok roket dan 1 kendaraan radar dan fire control. Setiap truk membawa roket 2 baterai roket lengkap.
Astros II antara lain digunakan oleh: Irak, Arab Saudi, Malaysia, Qatar dan Bahrain. Arab Saudi menggunakan Astros II dalam perang teluk pertama tahun 1991 serta digunakan oleh militer Anggola dalam mengalahkan UNITA.
Kini Brazil sebagai produsen Astros II sedang mengembangkan Astros agar bisa menembakkan rudal jelajah TM AV-300-km serta sebagai senjata pertahanan Anti Pesawat.
Satu baterai Astros II bisa menembakkan jumlah roket yang bervariasi dari 4 hingga 32 roket, tergantung diameter roket yang ditembakkan:
Rentang tembakan Astros II: SS-30: 9-30 km, SS-40: 15-35 km, SS-60: 20-60 km, SS-80: 22-90 km, SS-150: 29-150 km.
http://itjen.kemhan.go.id/node/733
|
|
|
|
|
|
|
|
Wednesday, August 01, 2012
Wamenhan Resmikan Pembangunan Tiga Kapal Perang

JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Irjen Kemhan Laksdya TNI Sumartono, dan Wakasal Laksdya TNI Marsetyo serta sejumlah Pejabat Mabes TNI dan Angkatan, Selasa (31/7), meresmikan pembangunan tiga kapal perang di Galangan Kapal PT. Dok dan Perkapalan (DKB) Kodja Bahari, di Jakarta.
Peresmian yang ditandai dengan peletakan lunas (keel laying) ini menandai pembangunan satu unit kapal perang jenis Bantum Cair Minyak (BCM) serta pemotongan baja pertama (first steel cutting) untuk pembangunan dua unit kapal jenis Landing Ship Tank (LST).
Dalam sambutannya, Wamenhan mengatakan, Peristiwa peresmian ini merupakan bukti satu langkah maju dari peran PT. Dok dalam membangkitkan industri pertahanan, sekaligus menjadi peran pemerintah sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh Presiden RI untuk memodernisasi alutsista TNI. Terlebih, produk yang dihasilkan akan menjadi bahan laporan Bapak Presiden kepada rakyat Indonesia pada 5 Oktober 2014 di Surabaya.

Model kapal perang LST buatan PT. Dok Kodja Bahari
Lebih lanjut, Wamenhan mengatakan masih ada 2 episode tantangan lagi yang harus dimenangkan oleh PT Dok Kodja Bahari yaitu, masalah kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian pembangunan kapal. Sedangkan ke depan, Wamenhan berharap PT Dok Kodja Bahari juga harus mampu berbicara tidak hanya pada skala nasional saja, tetapi juga pada tingkat regional.
Dan untuk mewujudkan upaya tersebut, sedang dipikirkan wacana mengadakan joy sea trip bagi tamu-tamu dari negara luar pada event Indo-Defence 2012 mendatang, sebagai bagian memperkenalkan kepada negara-negara luar tentang industri perkapalan khususnya yang berada di Jakarta, untuk menopang kebangkitan industri pertahanan. Mengingat, hal tersebut dapat menjadi cermin serta Indonesia dikenal dengan kebangkitan industri dan tidak mengenal krisis ekonomi global.
Sementara itu, Dirut PT Dok Kodja Bahari Riry Syeried Jetta menyampaikan, bahwa kapal jenis BCM yang berukuran panjang 122,40 meter, lebar 16,50 meter, memiliki kecepatan maksimal 18 knots dan berkapasitas bahan minyak cair sebanyak 5500 m3 akan selesai pembangunannya dan diserahkan pada Bulan Desember 2013.
Pola pembangunan kapal tersebut menggunakan Multiyard Single Construction Methode dengan sistem Integrated Hull Construction Outfitting & Painting, yakni dilaksanakan di tiga galangan di Jakarta yang dilakukan secara paralel serta pengerjaan konstruksi bangunan kapal sudah mencapai 550 ton dari total 1.770 ton.
Sedangkan untuk kapal LST berukuran panjang 117 meter, lebar 16,40 meter dengan kecepatan maksimal 16 knots, diproyeksikan dapat mengangkut tank tidak hanya jenis BMP 3F tetapi juga untuk tank sekaliber Leopard.
http://www.dephan.go.id/kemhan/?pg=31&id=454
|
|
|
|
|
|
|
|
Timor Leste Pesan Panser dari Pindad
TEMPO.CO, Jakarta - Timor Leste akan memesan panser atau tank dari PT Pindad Persero pada tahun ini. "Saat ini masih proses negosiasi, tinggal penyelesaiannya," kata direktur utama Pindad, Adik Avianto, Sabtu 1 September 2012.
Ia akan berangkat ke Timor Leste pada 12 September 2012 mendatang bersama tim perusahaan untuk menandatangani surat perjanjian dengan delegasi Timor Lester. Menurut Adik, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan telah setuju dengan rencana ekspor panser.
Setelah penandatanganan, proses selanjutnya adalah membicarakan perjanjian pembayaran. Nantinya negara tersebut membayar secara kredit ke Bank Mandiri. Mengenai nilai pembelian, Adik belum bisa menjelaskan. Sebabnya, "Timor Leste belum memastikan jenis panser yang dipesan. Jadi tergantung kebutu*an," Adik berujar. Begitu juga dengan jumlah yang akan dipesan.
Harga panser dengan jenis 4x4 atau yang biasa digunakan pada medan ringan, seperti perkotaan, per unitnya senilai Rp 4 miliar. Namun harga akan naik jika ditambahkan dengan asesoris seperti senjata atau kamera pengintai. Sedangkan panser bagi medan berat, atau jenis 6x6 harga per unitnya Rp 8 miliar.
http://www.tempo.co/read/news/20 ... -Panser-dari-Pindad |
|
|
|
|
|
|
| |
|