|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501) [V2]: Jumlah Mangsa Dijumpai - 34 orang. #201
[Copy link]
|
|
dalam kes QZ8501 ni FDR boleh banyak membantu mengesahkan teori kapal mendaki menjunam semua....
tapi kalau MH17 aku rasa susah lah sikit kot sebab tengah terbang aman2 tetiba bedebuk gitu jah...
|
|
|
|
|
|
|
|
AirAsia flight QZ8501: Flight recorder found; cockpit voice recorder located but not retrieved
JAKARTA (AFP, REUTERS) - Indonesia’s search and rescue agency said on Monday that search teams had managed to retrieve the flight data recorder of the Indonesia AirAsia plane that crashed in the Java Sea. The cockpit voice recorder was located 20m away from it, said an official, and is expected to be lifted on Monday. |
|
|
|
|
|
|
|
TEMPO.CO,Pangkalan Bun- Penyebab kecelakaan pesawat Indonesia Air Asia QZ8501 akan semakin jelas setelah black box atau kotak hitam yang berisi data-data penting ditemukan. Setelah berhasil mengangkat flight data recorder(FDR), tim penyelam gabungan kini menemukan komponen black box lainnya, yakni cockpit voice recorder(CVR)
Menurut Direktur Operasional Badan SAR Nasional Marsekal Pertama S.B. Supriyadi, CVR Air Asia ditemukan pada jarak 20 meter dari lokasi penemuan FDR. "Benda itu tertindih sayap," katanya, Senin, 12 Januari 2015.
Supriyadi mengatakan CVR tersebut akan diangkat dengan alat khusus bernamalifting bag.Data dari CVR dan FDR diharapkan bisa mengungkap misteri kecelakaan pesawat Air Asia yang menewaskan ratusan penumpang.
http://www.tempo.co/read/news/20 ... mukan?view=fullsite |
|
|
|
|
|
|
|
Hari ini Upaya Pengangkatan CVR AirAsia QZ 8501 Dilakukan
Pangkalan Bun,- Penyelam TNI AL hari ini kembali terjun ke dasar laut untuk pengangkatan Cockpit Voice Recorder (CVR). Lokasi CVR berada 20 meter dari lokasi penemuan Flight Data Recorder (FDR).
"CVR sebenarnya letaknya tidak jauh dari FDR, menurut perkiraan (jaraknya) 20 meter, tertimpa wing pesawat sehingga sangat berat, mustinya menggunakan lifting bag, mudah-mudahan besok (hari ini) bisa diangkat," ujar Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Senin (12/1/2015).
CVR yang berukuran 30 x 12,5 cm berfungsi untuk merekam percakapan pilot, kopilot, pilot dengan ATC, serta para awak pesawat. Sedangkan Flight Data Recorder (FDR) berukuran lebih panjang, 49 x 12,5 cm.
Alat ini merekam data-data teknis pesawat seperti ketinggian, kecepatan, putaran mesin, radar, auto pilot dan lain-lain. Ada 5 sampai 300 parameter data penerbangan yang direkam dalam black box ini.
http://news.detik.com/read/2015/ ... -dilakukan?ntprofil |
|
|
|
|
|
|
|
oohh..yg 100 lebih penumpang tu kat mana ek?
masih terikat kat kerusi dalam badan utama pesawat?? |
|
|
|
|
|
|
|
Mh 17 punya hasil siasatan dari blackbox bukan ker dah di umumkqn.black box tu hanya pick up internal data pesawat tu jer, yng external, sapa yang bertanggung jawab menembak MH17 tu kena siasat lain..
|
|
|
|
|
|
|
|
jetrofa posted on 13-1-2015 01:47 AM
oohh..yg 100 lebih penumpang tu kat mana ek?
masih terikat kat kerusi dalam badan utama pesawat??
BASARNAS mengatakan telah menjumpai main body Pesawat AirAsia QZ8501. Diperkirakan di main body ini masih banyak mayat mangsa yang terkurung di dalamnya..
---
Main Body Dijumpai 1,7 Mil Laut dari Lokasi Ekor QZ8501
http://m.detik.com/news/read/201 ... -lokasi-ekor-qz8501 |
|
|
|
|
|
|
|
Kabasarnas: Saya Kalah Dapatkan Tambahan mangsa AirAsia
Jakarta- Badan SAR Nasional (Basarnas) menegaskan tugas utama dalam proses evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 yakni menemukan jenazah. Namun dalam hingga tiga hari terakhir, Basarnas tidak mendapatkan satu jenazah sehingga total yang ditemukan masih 48 korban.
"Hasil sudah jelas ya, saya kalah dalam mendapatkan korban itulah perang ada kalah ada menang tetapi menang dalam melakukan operasi tambahan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
|
|
|
|
|
|
|
|
total yang ditemukan masih 48 korban
please update tt kt tajuk tu![](static/image/smiley/default/67.gif) |
|
|
|
|
|
|
|
Mh17 itu basically punca nya mmg dah sedia maklum sedara awal lagi.
iaitu jatuh di tembak.
cuma nya siapa sebenarnya yg tembak jah yg tak tahu,
|
|
|
|
|
|
|
|
Dah surrender ke apa ni?![](static/image/smiley/default/shocked.gif)
I hope not...
Kes Adam Air dulu katanya lepas dapat blackbox terus brhenti kan..(correct me if i'm wrong)
harap tak mcm tu
|
|
|
|
|
|
|
|
adam air dulu brp mayat yang dapat?
ada yang tau x?
|
|
|
|
|
|
|
|
itu lah sis, dalam kes MH17, kena siasat bangkai pesawat itu yg penting untuk tahu ballistic DNA nya dari celah mana
|
|
|
|
|
|
|
|
tak silap kakak adam air itu crash secara high speed?
debris pun ala2 jumpa tak jumpa kan sis.
ada satu debris dah berbulan? baharu ada nelayan jumpa
|
|
|
|
|
|
|
|
bangkai pesawat itu baharu di kutip dan di hantar ke belanda a few weeks back jah.
|
|
|
|
|
|
|
|
jetrofa posted on 13-1-2015 07:34 AM
Dah surrender ke apa ni?
I hope not...
dlm dua tiga hari ni akan diputuskan sama ada basarnas akan teruskan pencarian dgn bantuan luar n tni atau TNI yg ambil alih...yg pasti pasukan penyelamat akan fokus pd main body yg disyaki terdpt sejumlah mangsa qz 8501.
kalo utk adam air.. sy tak pasti |
|
|
|
|
|
|
|
update
INFORMASI TERKINI TERKAIT AIRASIA INDONESIA QZ 8501 PER 13 JANUARI 2015 PUKUL 21:00 WIB
SURABAYA, 13 JANUARI 2015 – Badan SAR Nasional (BASARNAS) Republik Indonesia hari ini mengumumkan telah berhasil menemukan dan mengangkat rekaman percakapan kokpit atau yang dikenal dengan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat QZ 8501. Adapun bagian CVR yang ditemukan terletak kurang lebih 20 meter dari tempat ditemukannya flight data recorder kemarin.
Berdasarkan temuan ini, BASARNAS mengonfirmasi bahwa kedua bagian dari kotak hitam pesawat yaitu flight data recorder dan cockpit voice recorder sudah berhasil dievakuasi dan saat ini sudah diterbangkan ke Jakarta untuk proses investigasi oleh tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Di Surabaya, Kepala BASARNAS Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo mengunjungi crisis center di Markas Polisi Daerah (MAPOLDA) Jawa Timur sore ini untuk mengadakan dialog dengan pihak keluarga penumpang dan karyawan QZ 8501.
Saat dialog berlangsung, Bambang Soelistyo meyakinkan keluarga bahwa operasi SAR masih berlangsung dengan prioritas mencari dan mengevakuasi penumpang walaupun cuaca dan arus bawah laut masih menjadi tantangan utama tim SAR.
Tim Disaster Victim Identification Kepolisan Republik Indonesia (DVI POLRI) mengumumkan telah mengidentifikasi dua penumpang yaitu: Oscar Desano (pria) dan Yuni Astutik (wanita).
Sampai dengan hari ini, BASARNAS mengonfirmasi telah mengevakuasi sebanyak 48 jenazah penumpang dimana sebanyak 36 jenazah telah diidentifikasi oleh DVI POLRI dan 12 jenazah lainnya dalam proses identifikasi.
Melalui kesempatan ini, AirAsia juga ingin menghimbau masyarakat untuk hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh BASARNAS dan DVI POLRI untuk mengetahui perkembangan pencarian, evakuasi, dan identifikasi penumpang QZ 8501.
Anda juga dapat memperoleh informasi terkini melalui akun resmi media sosial AirAsia di Facebook (www.facebook.com/AirAsia) dan Twitter (www.twitter.com/AirAsia)
Doa dan harapan kami terus menyertai keluarga dan kerabat penumpang QZ 8501. |
|
|
|
|
|
|
|
fuselage dah jumpa sis
![](http://www.channelnewsasia.com/blob/1590066/1421230002000/fuselage-3-data.jpg)
![](http://www.channelnewsasia.com/blob/1590064/1421229987000/fuselage-2-data.jpg) |
|
|
|
|
|
|
| |
|